Pesan Mardiono ke Kader PPP: Selalu Dekat dengan Ulama dan Pesantren
loading...
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono berpesan agar semua kader PPP selalu dekat dengan ulama dan pesantren. Foto: Ist
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Muhamad Mardiono berpesan agar semua kader PPP selalu dekat dengan ulama dan pesantren. Dia mengatakan, PPP merupakan partai yang punya sejarah panjang dan kekuatan tersendiri di tengah masyarakat.
“Syukur adalah dengan meneladani dan melanjutkan perjuangannya Rasulullah SAW,” kata Mardiono dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional bersama para ulama dan habaib di Halaman Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro 60, Menteng, Jakarta, Selasa (25/10/2022) malam.
Dia menuturkan, melaksanakan perintah Allah dan Rasulnya sebagai wujud syukur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta juga penting untuk menaati pemimpin. “Selain PPP juga tidak boleh meninggalkan ulama dan pesantren. Juga tidak boleh lupa untuk selalu merayakan hari besar Islam dan nasional," tuturnya.
Acara Maulid dan Hari Santri di Kantor PPP berjalan meriah dengan mengusung tema "PPP Cinta Rasul". Sejumlah ulama dan habib hadir dalam acara itu, di antaranya KH. Ahmad Haris Shodaqoh (Rais Syuriyyah PBNU), Habib Ahmad Idrus Al-Habsy (A'wan PBNU), KH. Afifudin Muhajir (Wakil Rois Aam PBNU), KH Syukron Makmun (Pengasuh Ponpes Daarul Rahman), dan KH. Muhyidin Ishaq (Rais PBNU). Acara itu juga dimeriahkan grup Sholawat An-Nabawi.
Ketua Majelis Syariah DPP KH. Mustofa Aqil Siroj mengatakan bahwa PPP sebagai partai yang menjadikan Rahmatan Lil Alamin sebagai landasan perjuangannnya. "Kunci keberhasilan Rasulullah dalam dakwah yaitu dengan rahmah, dan itu yang dipedomani oleh para ulama dalam dakwah ditengah masyarakat. Jadi Berbahagialah siapa saja yang mengikuti PPP karena mengikuti para ulama dan habaib," kata Rais PBNU ini.
Dia menuturkan, jika PPP ingin berhasil maka harus mengikuti sistem rahmah yang contohkan Rasulullah, inilah ciri yang ditakdzimi oleh PPP melalui Maulid Nabi itu. "Dengan takdim Maulid Rasul, dan doa para ulama serta habaib, dan di bawah kepemimpinan Plt Ketum Muhamad Mardiono Insya Allah PPP akan jaya kembali pada Pemilu 2024 mendatang," tuturnya.
Adapun jajaran pengurus DPP PPP yang hadir di antaranya KH. Zarkasih Nur (Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP), Arwani Thomafi (Sekjen DPP PPP), Ade Irfan Pulungan (Ketua Mahkamah Partai), Amir Uskara (Waketum DPP PPP), KH. Musyafa Nur (Waketum DPP PPP), Emron Pangkapi (Tokoh Senior PPP), serta jajaran pengurus DPP, DPW dan DPC PPP seluruh Indonesia.
“Syukur adalah dengan meneladani dan melanjutkan perjuangannya Rasulullah SAW,” kata Mardiono dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional bersama para ulama dan habaib di Halaman Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro 60, Menteng, Jakarta, Selasa (25/10/2022) malam.
Dia menuturkan, melaksanakan perintah Allah dan Rasulnya sebagai wujud syukur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta juga penting untuk menaati pemimpin. “Selain PPP juga tidak boleh meninggalkan ulama dan pesantren. Juga tidak boleh lupa untuk selalu merayakan hari besar Islam dan nasional," tuturnya.
Acara Maulid dan Hari Santri di Kantor PPP berjalan meriah dengan mengusung tema "PPP Cinta Rasul". Sejumlah ulama dan habib hadir dalam acara itu, di antaranya KH. Ahmad Haris Shodaqoh (Rais Syuriyyah PBNU), Habib Ahmad Idrus Al-Habsy (A'wan PBNU), KH. Afifudin Muhajir (Wakil Rois Aam PBNU), KH Syukron Makmun (Pengasuh Ponpes Daarul Rahman), dan KH. Muhyidin Ishaq (Rais PBNU). Acara itu juga dimeriahkan grup Sholawat An-Nabawi.
Ketua Majelis Syariah DPP KH. Mustofa Aqil Siroj mengatakan bahwa PPP sebagai partai yang menjadikan Rahmatan Lil Alamin sebagai landasan perjuangannnya. "Kunci keberhasilan Rasulullah dalam dakwah yaitu dengan rahmah, dan itu yang dipedomani oleh para ulama dalam dakwah ditengah masyarakat. Jadi Berbahagialah siapa saja yang mengikuti PPP karena mengikuti para ulama dan habaib," kata Rais PBNU ini.
Dia menuturkan, jika PPP ingin berhasil maka harus mengikuti sistem rahmah yang contohkan Rasulullah, inilah ciri yang ditakdzimi oleh PPP melalui Maulid Nabi itu. "Dengan takdim Maulid Rasul, dan doa para ulama serta habaib, dan di bawah kepemimpinan Plt Ketum Muhamad Mardiono Insya Allah PPP akan jaya kembali pada Pemilu 2024 mendatang," tuturnya.
Adapun jajaran pengurus DPP PPP yang hadir di antaranya KH. Zarkasih Nur (Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP), Arwani Thomafi (Sekjen DPP PPP), Ade Irfan Pulungan (Ketua Mahkamah Partai), Amir Uskara (Waketum DPP PPP), KH. Musyafa Nur (Waketum DPP PPP), Emron Pangkapi (Tokoh Senior PPP), serta jajaran pengurus DPP, DPW dan DPC PPP seluruh Indonesia.
(rca)
Explore More