Ribuan Santri Bersama Ulama di Bandung Satukan Suara: Ganjar Pranowo Presiden 2024
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sekitar 2.000 santri yang berjejaring dalam Himpunan Santri Nusantara (HISNU) melakukan konsolidasi untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 dalam peringatan Maulid Nabi 1444 H di Pondok Pesantren Al-Burdah 2, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Koordinator Nasional HISNU, Gus Yusuf Hidayat menjelaskan, selain diikuti ribuan santri kegiatan itu juga dihadiri oleh kalangan kyai, ulama dan habib. Mereka menyatukan suara untuk memilih figur pemimpin yang dapat membawa bangsa ini pada kemajuan dan kesejahteraan.
Ganjar Pranowo dinilai figur yang tepat untuk memimpin bangsa ini. ”Kegiatan ini dalam rangka dukungan bersama para kyai, ulama, habaib dan para santri untuk Pak Ganjar. Mudah-mudahan beliau menjadi Presiden 2024 dan diberikan kemudahan mewujudkan cita-cita bangsa ini,” ujar Gus Yusuf, Jumat (21/10/2022).
Sosok Ganjar di kalangan pesantren dan tokoh agama tidak asing lagi. Ganjar kerap mengunjungi pesantren dan menyalurkan bantuan untuk pesantren dan santri. Program-program kerja Ganjar banyak mendorong moderasi beragama dan menyetarakan pendidikan pesantren dengan pendidikan formal.
Gus Yusuf menyebutkan, tak heran jika banyak kalangan pesantren dan ulama yang mendukung dan menginginkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden pada Pilpres 2024 mendatang untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
”Inilah yang memotivasi HISNU untuk membangun kekuatan besar, untuk menyampaikan salam bahwa kekuatan besar kita adalah kekuatan santri dan santri harus mendukung Pak Ganjar Pranowo karena ini adalah ijtihad kami untuk mensukseskan beliau,” ucap Yusuf.
Gus Yusuf menambahkan, pihaknya akan terus menggencarkan kegiatan HISNU di seluruh daerah, sekaligus memperkenalkan sosok Ganjar beserta programnya. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Yusuf berharap, sosok Ganjar semakin diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Saya berharap dukungan ini bisa menyebar di seluruh Jawa Barat, karena kegiatan ini sudah bergerak di semua daerah. Insya Allah kita akan terus melakukan kegiatan-kegiatan ini untuk menyampaikan kebaikan dan profil Bapak Ganjar Pranowo,” katanya.
Koordinator Wilayah HISNU Jawa Barat, KH Ki Utawi Wijaya Kusuma mengungkapkan, dari banyaknya kandidat yang disebut-sebut bakal masuk bursa Capres 2024, hanya sosok Ganjar yang memiliki kriteria khusus dan menjadi pilihan tersendiri bagi kalangan pesantren dan ulama.
”Ke depan, kami mengharapkan pemimpin bangsa ini bisa meneruskan program Pak Jokowi, salah satunya yang paling strategis adalah keberpihakan pemerintah terhadap pondok pesantren. Dari beberapa kandidat atau calon figur yang hari ini muncul, kami melihat Pak Ganjar Pranowo menjadi pilihan tersendiri bagi para kyai, khususnya di Jawa Barat,”ungkap Ki Utawi.
Ia optimis, di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, pembangunan dunia pendidikan pesantren akan kian berkembang seiring dengan keberpihakan Ganjar kepada pesantren selama ini. Salah satu cara adalah dengan pembentukan kementerian yang khusus mengelola kepesantrenan.
“Semoga Pak Ganjar ke depan bisa menjadi pemimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia di tahun 2024 dengan keberpihakan kepada pondok pesantren, kyai dan santrinya. Insya Allah saya berharap ketika beliau jadi Presiden, kami ingin ada kementerian khusus yang mengelola kepesantrenan,” tutur Ki Utawi.
Koordinator Nasional HISNU, Gus Yusuf Hidayat menjelaskan, selain diikuti ribuan santri kegiatan itu juga dihadiri oleh kalangan kyai, ulama dan habib. Mereka menyatukan suara untuk memilih figur pemimpin yang dapat membawa bangsa ini pada kemajuan dan kesejahteraan.
Ganjar Pranowo dinilai figur yang tepat untuk memimpin bangsa ini. ”Kegiatan ini dalam rangka dukungan bersama para kyai, ulama, habaib dan para santri untuk Pak Ganjar. Mudah-mudahan beliau menjadi Presiden 2024 dan diberikan kemudahan mewujudkan cita-cita bangsa ini,” ujar Gus Yusuf, Jumat (21/10/2022).
Sosok Ganjar di kalangan pesantren dan tokoh agama tidak asing lagi. Ganjar kerap mengunjungi pesantren dan menyalurkan bantuan untuk pesantren dan santri. Program-program kerja Ganjar banyak mendorong moderasi beragama dan menyetarakan pendidikan pesantren dengan pendidikan formal.
Gus Yusuf menyebutkan, tak heran jika banyak kalangan pesantren dan ulama yang mendukung dan menginginkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden pada Pilpres 2024 mendatang untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
”Inilah yang memotivasi HISNU untuk membangun kekuatan besar, untuk menyampaikan salam bahwa kekuatan besar kita adalah kekuatan santri dan santri harus mendukung Pak Ganjar Pranowo karena ini adalah ijtihad kami untuk mensukseskan beliau,” ucap Yusuf.
Gus Yusuf menambahkan, pihaknya akan terus menggencarkan kegiatan HISNU di seluruh daerah, sekaligus memperkenalkan sosok Ganjar beserta programnya. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Yusuf berharap, sosok Ganjar semakin diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Saya berharap dukungan ini bisa menyebar di seluruh Jawa Barat, karena kegiatan ini sudah bergerak di semua daerah. Insya Allah kita akan terus melakukan kegiatan-kegiatan ini untuk menyampaikan kebaikan dan profil Bapak Ganjar Pranowo,” katanya.
Koordinator Wilayah HISNU Jawa Barat, KH Ki Utawi Wijaya Kusuma mengungkapkan, dari banyaknya kandidat yang disebut-sebut bakal masuk bursa Capres 2024, hanya sosok Ganjar yang memiliki kriteria khusus dan menjadi pilihan tersendiri bagi kalangan pesantren dan ulama.
”Ke depan, kami mengharapkan pemimpin bangsa ini bisa meneruskan program Pak Jokowi, salah satunya yang paling strategis adalah keberpihakan pemerintah terhadap pondok pesantren. Dari beberapa kandidat atau calon figur yang hari ini muncul, kami melihat Pak Ganjar Pranowo menjadi pilihan tersendiri bagi para kyai, khususnya di Jawa Barat,”ungkap Ki Utawi.
Ia optimis, di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, pembangunan dunia pendidikan pesantren akan kian berkembang seiring dengan keberpihakan Ganjar kepada pesantren selama ini. Salah satu cara adalah dengan pembentukan kementerian yang khusus mengelola kepesantrenan.
“Semoga Pak Ganjar ke depan bisa menjadi pemimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia di tahun 2024 dengan keberpihakan kepada pondok pesantren, kyai dan santrinya. Insya Allah saya berharap ketika beliau jadi Presiden, kami ingin ada kementerian khusus yang mengelola kepesantrenan,” tutur Ki Utawi.
(ams)