Mahfud MD Ungkap Kondisi Persenjataan Indonesia Sangat Mencemaskan

Rabu, 19 Oktober 2022 - 15:39 WIB
loading...
Mahfud MD Ungkap Kondisi...
Terkait kekuatan serta kemampuan dari persenjataan Indonesia dinilai sangat mencemaskan. Pandangan ini disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Kekuatan dan kemampuan persenjataan Indonesia dinilai sangat mencemaskan. Pandangan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD .

"Kalau kita hanya berpikir soal kemampuan atau kekuatan persenjataan kita memang sangat sangat mencemaskan. Bukan mencemaskan, tapi sangat mencemaskan," kata Mahfud MD dalam diskusi bersama Rocky Gerung di YouTube, Rabu (19/10/2022).

Contoh kondisi mencemaskan tersebut kata Mahfud MD, terlihat pada senjata tembak dan kapal perang yang dimiliki Indonesia.

"Kapal perangnya juga, senjata yang jarak tembaknya 200.000 Km misalnya atau 200 Km kita misalnya punya berapa. Sementara kebutuhan dengan luasan seperti ini kita sudah menghitung semua," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Dorong Otomatisasi Persenjataan TNI

Kondisi serupa juga dialami pesawat tempur Indonesia. Mahfud menyebut, berdasarkan perhitungan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, jumlah pesawat yang dimiliki Indonesia masih jauh dari angka seharusnya.

Indonesia diketahui hanya memiliki 17 unit pesawat tempur sedangkan kebutuhan seharusnya mencapai 200 unit.

"Karena misalnya, kita punya pesawat sekian, kebutuhan pesawat dalam situasi sekarang perlunya 200, kita baru punya 17 pesawat tertentu. Yang 17 ini pun, yang dua sudah dikanibal," ucapnya.

Untuk itu Mahfud MD menjelaskan, Kemhan telah mengajukan proposal kepada Presiden Joko Widodo untuk proyeksi kebutuhan senjata di Indonesia.

Dengan begitu, kata Mahfud, maka Indonesia dapat menyediakan senjata dengan cara seperti orang Jepang menyikapi negara lain.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1581 seconds (0.1#10.140)