Wacana Reshuffle, Pengamat Sebut Kecil Kemungkinan Semua Menteri Nasdem Diganti

Rabu, 19 Oktober 2022 - 07:43 WIB
loading...
Wacana Reshuffle, Pengamat...
Direktur Eksekutif SUDRA Fadhli Harahap menilai wacana reshuffle kabinet cukup terbuka pasca Partai Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahap menilai wacana reshuffle kabinet cukup terbuka pasca Partai Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024. Namun, kecil kemungkinan semua menteri asal Nasdem yang akan diganti dalam satu waktu.

"Kemungkinan, Jokowi akan memilih opsi lain seperti merotasi menteri ke posisi lain," ujar Fadhli saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (18/10/2022).

Menurutnya, salah satu menteri dari Nasdem yang cukup serius menjadi perhatian yakni Menkominfo Jhonny G Plate. Apalagi, kinerjanya mendapat sorotan tajam publik akhir-akhir ini, khususnya soal kebocoran data pribadi.

Fadhli merasa reshuffle kabinet perlu dilakukan dengan melihat aspek menteri yang dapat diajak kerja sama. Apalagi, saat ini telah memasuki tahun politik.

"Di tahun-tahun politik ini, Jokowi butuh konsolidasi politik menuju Pemilu 2024. Jadi, dia membutuhkan figur dan tim bukan saja mempunyai ability, tetapi juga loyalitas. Apakah menterinya dari kalangan profesional atau partai, kita tunggu saja," tandasnya.

Wacana kocok ulang kabinet kembali mencuat setelah Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bacapres di Pilpres 2024. Sejumlah pihak mempertanyakan posisi Nasdem sebagai bagian dari koalisi Pemerintahan Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal akan adanya reshuffle atau kocok ulang kabinetnya. "Rencana selalu ada (reshuffle). Pelaksanaan nanti diputuskan," ujar Jokowi di Stasiun Kereta Cepat Indonesia China di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2337 seconds (0.1#10.140)