Survei LSI Denny JA: Perkara Ferdy Sambo Jadi Kasus Paling Dramatis di 2022

Selasa, 18 Oktober 2022 - 17:21 WIB
loading...
Survei LSI Denny JA:...
Kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat oleh Ferdy Sambo Cs menjadi kasus paling dramatis di 2022. Foto: MPI
A A A
JAKARTA - Kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat oleh Ferdy Sambo Cs menjadi kasus paling dramatis di 2022. Hal ini diketahui dari survei LSI Denny JA terbaru yang dirilis pada Selasa (18/9/2022).

Sebanyak 87,5% populasi di Indonesia pernah mendengar kasus ini. Menurut survei tersebut, hanya 7,1% yang tidak pernah mendengar kasus Ferdy Sambo, sementara 5,4% tidak menjawab.

"Yang mendengar nama Ferdy Sambo berarti lebih banyak dibandingkan yang mendengar nama calon presiden yang sekarang beredar, kecuali Prabowo. Hanya Prabowo yang dikenal di atas 87,5%," kata Direktur LSIGI-LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam keterangan tertulisnya.

Survei LSI Denny JA: Perkara Ferdy Sambo Jadi Kasus Paling Dramatis di 2022






Menurutnya, ada lima hal yang menyebabkan kasus Ferdy Sambo menjadi yang paling dramatis di 2022. Pertama, kasus ini didengar oleh 87,5% populasi di Indonesia yang berarti mayoritas absolut masyarakat pernah mendengar atau mengetahui kasus ini.

Tidak banyak dalam sejarah kasus yang didengar lebih dari 75% populasi negaranya. Kedua, kasus Ferdy Sambo didengar mayoritas berbagai lapisan masyarakat.

Berdasarkan tingkat usia, mereka yang berumur di bawah 30 tahun, 94,4% menyatakan pernah mendengar kasus ini. Berusia 30–39 tahun, 88,5%; usia 40–49 tahun, 89,1%; bahkan usia di atas 50 tahun, sebanyak 81,6% menyatakan pernah mendengar kasus ini.

Kasus Ferdy Sambo Sambo juga didengar oleh mayoritas berbagai lapisan masyarakat secara penghasilan. Sebanyak 79% orang berpenghasilan di bawah Rp2 juta/bulan mengaku pernah mendengar kasus ini.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2113 seconds (0.1#10.140)