Presiden Jokowi Panggil Kapolri hingga Kapolres, DPR Sebut Ini Sejarah Baru

Jum'at, 14 Oktober 2022 - 10:37 WIB
loading...
Presiden Jokowi Panggil Kapolri hingga Kapolres, DPR Sebut Ini Sejarah Baru
Wakil Ketua Komisi III DPR asal Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni menilai, pemanggilan ini adalah momen historis yang baru pertama kali terjadi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Komisi III DPR mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diagendakan pada Jumat (14/10/2022) memanggil jajaran kepolisian dari tingkat Kapolri hingga Kapolres se-Indonesia ke Istana Merdeka, Jakarta.

Wakil Ketua Komisi III DPR asal Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni menilai, pemanggilan ini adalah momen historis yang baru pertama kali terjadi, dan patut mendapat apresiasi setinggi-tingginya. Ini sekaligus menunjukkan bahwa kondisi kepolisian sudah sangat mendesak.

"Sejarah baru di mana Presiden memanggil semua pejabat Polri ke Istana. Ini tak pernah terjadi sebelumnya, dan ini tandanya kondisi sudah urgent," kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).

"Jadi saya rasa ini adalah langkah yang pas karena memang jika melihat ke belakang, kepolisian secara menyeluruh harus diluruskan kembali pola pikir, pola kerja, dan pola komandonya. Jadi pemanggilan ini adalah langkah yang sangat baik," tambahnya.

Baca juga: Siang Nanti di Istana, Presiden Jokowi Beri Pengarahan ke Kapolri hingga Kapolres

Menurut Sahroni, pemanggilan ini juga merupakan 'kuliah' langsung dari presiden kepada jajaran polisi agar tidak melakukan hal-hal yang berlawanan dengan aturan.

"Tak bisa dipungkiri, banyak sekali Polisi dari tingkat Polres yang bertingkah dan melakukan hal-hal yang tidak sesuai sebagai pengayom masyarakat. Mereka terkadang merasa gagah sendiri, padahal Pak Kapolri sudah sering memberikan arahan tentang menjadi pelayan masyarakat yang baik. Makanya dengan dipanggil, mereka akan diberi satu mata kuliah langsung dari Bapak Presiden Republik Indonesia," terangnya.

Selain itu, legislator asal Tanjung Priok ini mengharapkan, agar pemanggilan tersebut bisa mengakhiri berbagai polemik yang disebabkan oleh tingkah polisi di masyarakat.

"Kita tahu di polisi belakangan ini banyak oknum bahkan kesatuan yang tidak menjalankan tugas sesuai prosedur, hingga menyebabkan ketidaknyamanan di masyarakat. Karenanya panggilan Presiden ini merupakan wujud konkret dari upaya perbaikan atas institusi Polri," tandas Sahroni.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1497 seconds (0.1#10.140)