Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Menterinya Diisukan Bakal Diganti, Nasdem: Masa Kita Mau Marah?
loading...
Waketum DPP Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan reshuffle sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. Foto/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Partai Nasdem menghormati sikap Presiden Jokowi bila memang ingin merombak kabinet. Bagi Nasdem, reshuffle kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Jokowi.
"Reshuffle itu hak prerogatif presiden," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali saat dihubungi Kamis (13/10/2022).
Ali menyatakan, pihaknya tak akan marah bila Presiden merombak susuna menteri kabinet. Ia mengatakan, Partai Nasdem tak mempunyai hak menolak reshuffle. "Iya dong (hormati rencana reshuffle), masa kita mau marah, kita tahu itu bukan hak kita kok," terang Ali.
Lebih lanjut, Ali mengatakan bahwa pimpinan partainya, Surya Paloh menyatakan koalisi dengan pemerintah dilakukan tanpa syarat.
"Dan saya pikir Pak Presiden mengetahui betul, mengenal betul bagaimana Partai NasDem dalam membangun koalisi selama ini," terang Ali.
"Jadi kita tidak punya sedikit pun kekhawatiran, kita tidak punya sedikit pun kekecewaan karena kami sadar betul bahwa setiap keputusan yang diambil Pak Presiden pasti dipertimbangkan dengan sangat matang. Jadi kami percaya betul beliau, dan kami akan menjaga itu sampai 2024," tandasnya.
Sebelumnya,Presiden Jokowi memberi sinyal akan adanya reshuffle atau kocok ulang kabinetnya. Isu yang beredar, menteri yang akan diganti dari Partai Nasdem.
"Rencana selalu ada (reshuffle). Pelaksanaan nanti diputuskan," ujar Jokowi di Stasiun Kereta Cepat Indonesia China di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022)
"Reshuffle itu hak prerogatif presiden," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali saat dihubungi Kamis (13/10/2022).
Ali menyatakan, pihaknya tak akan marah bila Presiden merombak susuna menteri kabinet. Ia mengatakan, Partai Nasdem tak mempunyai hak menolak reshuffle. "Iya dong (hormati rencana reshuffle), masa kita mau marah, kita tahu itu bukan hak kita kok," terang Ali.
Baca Juga
Lebih lanjut, Ali mengatakan bahwa pimpinan partainya, Surya Paloh menyatakan koalisi dengan pemerintah dilakukan tanpa syarat.
"Dan saya pikir Pak Presiden mengetahui betul, mengenal betul bagaimana Partai NasDem dalam membangun koalisi selama ini," terang Ali.
"Jadi kita tidak punya sedikit pun kekhawatiran, kita tidak punya sedikit pun kekecewaan karena kami sadar betul bahwa setiap keputusan yang diambil Pak Presiden pasti dipertimbangkan dengan sangat matang. Jadi kami percaya betul beliau, dan kami akan menjaga itu sampai 2024," tandasnya.
Sebelumnya,Presiden Jokowi memberi sinyal akan adanya reshuffle atau kocok ulang kabinetnya. Isu yang beredar, menteri yang akan diganti dari Partai Nasdem.
"Rencana selalu ada (reshuffle). Pelaksanaan nanti diputuskan," ujar Jokowi di Stasiun Kereta Cepat Indonesia China di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022)
(muh)
Explore More