Lepas Atlet Robotik ke Swiss, Ketua IESPA: Semoga Mereka Jadi Leader Teknologi Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia Esport Association (IESPA) melepas atlet robotik Indonesia yang akan berlaga di First Global Challenge 2022 di Geneva, Swiss, Jumat (7/10/2022). Belasan putra-putri yang masih berusia belasan tahun ini akan bertanding mewakili Indonesia di ajang robotik internasional.
Ketua Umum IESPA Ibnu Riza Pradipto mengatakan dengan adanya perlombaan robotik internasional ini dapat meningkatkan minat masyarakat Indonesia dalam bidang tersebut. Menurutnya, dengan tingginya minat akan dunia robotik maka akan tercipta ahli-ahli robotik yang akan punya pengaruh besar di dunia industri Tanah Air.
"(Harapannya) mereka menjadi leader-leader teknologi Indonesia, yaitu mereka bisa membesarkan lagi bukan hanya di robotik saja, tapi di seluruh aspek teknologi dan sains," ujar Ibnu kepada MNC Portal Indonesia di Kantor National Olympic Comittee (NOC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022).
Ibnu menjelaskan IESPA merupakan bagian dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Ia menyebutkan IESPA juga memiliki divisi baru, yakni tentang robotik dan drone.
"Jadi bukan hanya di esport gaming tapi juga ada di elektronik sport lainnya yaitu robotic dan drone," ucapnya.
Terkait Kejuaraan First Global Challenge 2022 Geneva, Ketua Bidang Robotik IESPA DKI Jakarta, Gunanjar Barokah menjelaskan pada kompetisi robot itu akan diberikan tugas untuk mengumpulkan sejumlah bola ke dalam sebuah keranjang. Baca juga:Pendaftaran Kompetisi Robotik Madrasah Dibuka hingga 26 Oktober, Total Hadiah 300 Juta
"Task-nya itu lebih kompetisi skill robot itu sendiri, jadi nanti diberikan sebuah tugas buat memasukkan bola-bola yang sebagai simbol dari karbon untuk dikumpulkan di suatu keranjang," paparnya.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
Ketua Umum IESPA Ibnu Riza Pradipto mengatakan dengan adanya perlombaan robotik internasional ini dapat meningkatkan minat masyarakat Indonesia dalam bidang tersebut. Menurutnya, dengan tingginya minat akan dunia robotik maka akan tercipta ahli-ahli robotik yang akan punya pengaruh besar di dunia industri Tanah Air.
"(Harapannya) mereka menjadi leader-leader teknologi Indonesia, yaitu mereka bisa membesarkan lagi bukan hanya di robotik saja, tapi di seluruh aspek teknologi dan sains," ujar Ibnu kepada MNC Portal Indonesia di Kantor National Olympic Comittee (NOC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022).
Ibnu menjelaskan IESPA merupakan bagian dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Ia menyebutkan IESPA juga memiliki divisi baru, yakni tentang robotik dan drone.
"Jadi bukan hanya di esport gaming tapi juga ada di elektronik sport lainnya yaitu robotic dan drone," ucapnya.
Terkait Kejuaraan First Global Challenge 2022 Geneva, Ketua Bidang Robotik IESPA DKI Jakarta, Gunanjar Barokah menjelaskan pada kompetisi robot itu akan diberikan tugas untuk mengumpulkan sejumlah bola ke dalam sebuah keranjang. Baca juga:Pendaftaran Kompetisi Robotik Madrasah Dibuka hingga 26 Oktober, Total Hadiah 300 Juta
"Task-nya itu lebih kompetisi skill robot itu sendiri, jadi nanti diberikan sebuah tugas buat memasukkan bola-bola yang sebagai simbol dari karbon untuk dikumpulkan di suatu keranjang," paparnya.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
(kri)