Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Perindo Diprediksi Masuk Parlemen, HT: Harus Jadi Partai Besar di Pemilu 2024
loading...
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menargetkan, Partai Perindo harus menjadi partai besar di Pemilu 2024. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah lembaga survei memprediksi Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menjadi satu-satunya partai nonparlemen yang akan masuk parlemen pada Pemilu 2024. Sedangkan survei internal, Perindo menargetkan tidak hanya lolos tetapi bisa meraup suara besar.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat memberi arahan Verifikasi Faktual untuk DPW dan DPD Partai Perindo se – Indonesia secara daring, Kamis (6/10/2022).
“Saya sudah canangkan untuk pemilu 2024 Partai Perindo harus langsung menjadi partai besar. Dengan perolehan kursi harus di atas 10%. Kalau kursi di DPR 575, yang mungkin lebih karena pemekaran, kita harus mendapat kursi minimal 60 di DPR RI. Kemudian di seluruh Indonesia harus mendapat itu (di atas 10%),” kata HT.
Dengan raihan kursi yang maksimal, kata HT, akan lebih mudah mewujudkan Indonesia yang sejahtera sebagaimana cita-cita dari partai. Ketika kesejahteraan terwujud, dengan sendirinya persatuan dan kesatuan di Tanah Air akan berpeluang besar tercapai.
“Di atas 10% kursinya karena kalau kita tidak mendapatkan kursi yang banyak, kita tidak dapat secara efektif dan maksimal menjalankan perjuangan Partai Perindo. Ingat bahwa Partai Perindo memiliki tujuan bagaimana mempercepat kesejahteraan rakyat Indonesia. Program kita adalah untuk Indonesia sejahtera,” tegas dia.
“Kenapa kesejahteraan penting dan ini keterkaitannya dengan nama Partai Perindo. Dengan kesejahteraan yang semakin solid, kesenjangan makin kecil maka persatuan dan kesatuan di Indonesia, di situ lah Indonesia dapat menjadi negara yang kuat dan besar,” ucapnya.
HT menambahkan, dengan perolehan kursi yang banyak, peluang Perindo untuk membuat kebijakan berbeda dengan tujuan kesejahteraan akan lebih mudah.
“Kenapa kursinya banyak? Karena parpol menciptakan anggota dewan, legislatif, dan parpol juga menciptakan eksekutif-eksekutif yang melaksanakan. Indonesia dikelola legislatif dan eksekutif. Kalau kita menjadi partai besar, mampu membuat kebijakan yang berbeda, yang bisa membawa kesejahteraan. Tanpa kita mendapat kursi banyak, tidak mungkin atau sulit kita mewujudkan cita-cita perjuangan Partai Perindo,” tegasnya. inin nastain
Hal itu ditegaskan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat memberi arahan Verifikasi Faktual untuk DPW dan DPD Partai Perindo se – Indonesia secara daring, Kamis (6/10/2022).
“Saya sudah canangkan untuk pemilu 2024 Partai Perindo harus langsung menjadi partai besar. Dengan perolehan kursi harus di atas 10%. Kalau kursi di DPR 575, yang mungkin lebih karena pemekaran, kita harus mendapat kursi minimal 60 di DPR RI. Kemudian di seluruh Indonesia harus mendapat itu (di atas 10%),” kata HT.
Dengan raihan kursi yang maksimal, kata HT, akan lebih mudah mewujudkan Indonesia yang sejahtera sebagaimana cita-cita dari partai. Ketika kesejahteraan terwujud, dengan sendirinya persatuan dan kesatuan di Tanah Air akan berpeluang besar tercapai.
“Di atas 10% kursinya karena kalau kita tidak mendapatkan kursi yang banyak, kita tidak dapat secara efektif dan maksimal menjalankan perjuangan Partai Perindo. Ingat bahwa Partai Perindo memiliki tujuan bagaimana mempercepat kesejahteraan rakyat Indonesia. Program kita adalah untuk Indonesia sejahtera,” tegas dia.
“Kenapa kesejahteraan penting dan ini keterkaitannya dengan nama Partai Perindo. Dengan kesejahteraan yang semakin solid, kesenjangan makin kecil maka persatuan dan kesatuan di Indonesia, di situ lah Indonesia dapat menjadi negara yang kuat dan besar,” ucapnya.
HT menambahkan, dengan perolehan kursi yang banyak, peluang Perindo untuk membuat kebijakan berbeda dengan tujuan kesejahteraan akan lebih mudah.
“Kenapa kursinya banyak? Karena parpol menciptakan anggota dewan, legislatif, dan parpol juga menciptakan eksekutif-eksekutif yang melaksanakan. Indonesia dikelola legislatif dan eksekutif. Kalau kita menjadi partai besar, mampu membuat kebijakan yang berbeda, yang bisa membawa kesejahteraan. Tanpa kita mendapat kursi banyak, tidak mungkin atau sulit kita mewujudkan cita-cita perjuangan Partai Perindo,” tegasnya. inin nastain
(cip)
Explore More