R20 Jadi Forum Resmi G20, Gus Yahya Dorong Nilai Agama Berperan dalam Politik dan Ekonomi

Rabu, 05 Oktober 2022 - 10:33 WIB
loading...
R20 Jadi Forum Resmi...
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mendorong nilai agama berperan sebagai solusi atas berbagai macam problem dunia. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Forum Religion of Twenty (R20) menjadi forum resmi telah menjadi bagian dari forum G20 sebagai engagement group. Hal ini disambut baik Pemerintah Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20.

Forum R20 merupakan forum pertemuan tokoh-tokoh agama dunia. Forum ini diinisiasi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan diketuai secara bersama dengan Sekjen Liga Muslim Dunia, Dr Mohammad Al-Issa dari Arab Saudi.

“Alhamdulillah Presiden sangat menyambut baik. Khusus untuk R20, Presiden sudah memastikan bahwa beliau akan hadir memberikan arahan dan membuka secara resmi forum R20,” tutur Gus Yahya di Istana Negara setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Kamis (22/9/2022).

Respons positif dari pemerintah juga ditegaskan oleh Ubaedillah, Panitia Pelaksana R20. Forum yang diselenggarakan secara bersama oleh PBNU dan Liga Muslim Dunia itu juga akan menjadi bagian penting dalam Presidensi G20 Indonesia.

“Inisiasi Gus Yahya ini perlu menjadi catatan sejarah dalam perjalanan G20. Akhirnya menjadi diterima Bapak Presiden. Saya pikir respons presiden begitu baik, beliau mendukung R20 menjadi engagement dalam perhelatan G20, menjadi event penting dalam G20,” kata Ubaedillah, Minggu (2/10/2022).

Ubaedillah menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia juga mendukung kegiatan ini dengan baik. Sebab, bagaimanapun kelancaran dan kesuksesan R20 merupakan bagian dari kesuksesan penyelenggaraan G20.

“Karena memang R20 bagian penting dari G20, suksesnya R20 merupakan sukses Republik Indonesia sebagai Presidensi G20. Pemerintah luar biasa memberikan support apalagi yang hadir ini tokoh-tokoh agama yang juga penting,” katanya.

Apalagi sebagian besar para pembicara, pimpinan agama, dan tokoh agama yang berpartisipasi berasal dari anggota G20. Karenanya, forum R20 merupakan perhelatan yang penting bagi Indonesia, pemegang Presidensi G20 sekaligus negara dengan populasi Muslim terbesar.

Ubaedillah juga menyampaikan bahwa kehadiran tokoh-tokoh agama terkemuka membuat penyediaan fasilitas dan keamanan sekelas tamu negara. “Segala yang berkaitan fasilitas dan keamanan juga kelasnya bukan kelas kecil-kecilan, fasilitas dan keamanan sama dengan menyambut tamu kenegaraan. Sukses R20 merupakan bagian daripada sukses Presidensi G20,” paparnya.

Agar Agama Tak Lagi di Pinggiran
R20 diinisiasi Gus Yahya untuk menegaskan bahwa agama memiliki peranan penting sebagai solusi atas berbagai macam problem dunia. Agama bukanlah hal pinggiran yang hanya menjadi legitimasi atau stempel saja. Lebih dari itu, agama juga memiliki pengaruh dalam dunia politik hingga ekonomi.

“Agama tidak hanya menjadi legitimasi bagi program-program pembangunan. Sudah saatnya agama tidak dipinggirkan atau sekadar jadi stempel, tetapi bagaimana agama, nilai-nilai keadilan, kemanusiaan bisa berperan ataupun memengaruhi kebijakan politik, ekonomi,” katanya

Dalam dialog di Forum Merdeka Barat 9 pada Jumat (30/9/2022), Gus Yahya juga menyampaikan bahwa R20 akan menghadirkan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid untuk menyampaikan peranan nilai-nilai agama dalam perekonomian di Indonesia. Baca juga: Ketum PBNU: Pelibatan Aktor Problematis dalam R20 Upaya Konkret Selesaikan Masalah Agama

Forum R20 ini akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 2-3 November 2022. Para peserta juga akan diajak untuk melihat secara langsung praktik hidup berdampingan secara damai di Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 4-6 November 2022.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hari Kedua Workshop...
Hari Kedua Workshop Esoterika Fellowship Program, Denny JA: AI Dorong Tafsir Agama Pro Hak Asasi
KH Ali Masykur Musa...
KH Ali Masykur Musa Umumkan Keabsahan JATMAN 2024-2029 usai Temui Menkum Supratman
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
PBNU Ajak Nahdliyin...
PBNU Ajak Nahdliyin Tak Terprovokasi Polemik Fuad Plered
Polemik Fuad Plered...
Polemik Fuad Plered dan Habaib, Ketua PBNU Minta Semua Pihak Menahan Diri
Sinergi PBNU-Polri Wujudkan...
Sinergi PBNU-Polri Wujudkan Mudik Aman dan Nyaman bagi Warga NU
NU Care-Lazisnu PBNU...
NU Care-Lazisnu PBNU Perkuat Pendidikan Inklusif lewat Pelatihan Guru Al-Qur'an Bahasa Isyarat
Natalius Pigai Ingin...
Natalius Pigai Ingin Ada UU Kebebasan Beragama, WNI Boleh Miliki Kepercayaan Selain 5 Agama Resmi
PBNU Mohon Doa untuk...
PBNU Mohon Doa untuk Kesembuhan KH Said Aqil Siroj
Rekomendasi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
Tarian Nusantara di...
Tarian Nusantara di TMII Diikuti 500 Anak dari Anjungan Sabang hingga Merauke
Ibu dan Anak Tewas dalam...
Ibu dan Anak Tewas dalam Kebakaran Rumah di Jatiasih Bekasi
Berita Terkini
Daftar Pati TNI Dimutasi...
Daftar Pati TNI Dimutasi Jadi Stafsus KSAD sebelum Lebaran 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Bima Arya Sarankan Lucky...
Bima Arya Sarankan Lucky Hakim Pakai Transportasi Umum PP Jakarta-Indramayu selama Magang di Kemendagri
6 jam yang lalu
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
6 jam yang lalu
KPK Sita Dokumen hingga...
KPK Sita Dokumen hingga BBE dari Penggeledahan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
7 jam yang lalu
Di Tengah Tantangan...
Di Tengah Tantangan Global, Rampai Nusantara Terus Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
8 jam yang lalu
Pimpin Gerakan Tanam...
Pimpin Gerakan Tanam Sejuta Pohon di Hari Bumi, Menag: Tokoh Agama Beri Teladan Pelestarian Alam
8 jam yang lalu
Infografis
Kabar Gembira! Jordi...
Kabar Gembira! Jordi Amat dan Sandy Walsh Resmi jadi WNI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved