Profil Pasukan Gong Emas TNI, Cium Bendera Perang Siap Dikirim ke Papua

Senin, 03 Oktober 2022 - 16:54 WIB
loading...
Profil Pasukan Gong Emas TNI, Cium Bendera Perang Siap Dikirim ke Papua
TNI AD dalam menjalankan operasi di Papua menyerahkan tugasnya pada salah satu pasukan khusus yang dimilikinya. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - TNI AD dalam menjalankan operasi di Papua menyerahkan tugasnya pada salah satu pasukan khusus yang dimilikinya. Pasukan tersebut bernama Batalyon Infanteri (Yonif) 143/Tri Wira Eka Jaya.

Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya atau Yonif 143/TWEJ merupakan Batalyon Infanteri yang berada dibawah komando Korem 043, Kodam II/Sriwijaya.

Baca juga : Markas Batalyon Infantri Akan Dibangun di Bengkulu Utara

Pasukan yang bermaskot Gong Emas dan Pedang ini dibentuk pada 16 April 1958. Markasnya berada di Natar, Kabupaten Lampung Selatan, dan terdiri dari tiga kompi.

Kompi Senapan A berada di Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Kompi Senapan B berada di Cimeng Bandar Lampung, sedangkan Kompi Senapan C berada di Candimas, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara.

Batalyon Infanteri (Yonif) 143/TWEJ merupakan satuan yang menjadi perhatian para pimpinan, karena satuan ini telah melahirkan sejumlah pimpinan TNI AD.

Dilansir dari tniad.mil.id, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono dan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman adalah mantan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 143/TWEJ.

Lebih lanjut Pangdam mengatakan bahwa Yonif 143/TWEJ adalah satuan yang baik, hebat, andalan dan kebanggaan. Prajurit Yonif 143/TWEJ kebanggaan TNI AD dan Kodam II/Sriwijaya.

Baca juga : Profil Kapusjarah TNI Brigjen Rusmili, Infanteri Lulusan Akmil 1991

Batalyon Infanteri (Yonif) 143/Tri Wira Eka Jaya di bawah kendali Komando Resor Militer (Korem) 064/Garuda Hitam, Kodam II Sriwijaya.

Pasukan elit milik TNI AD ini diberangkatkan pada 30 September 2022 kemarin. Sebelum keberangkatannya mereka melakukan sebuah tradisi sakral.

Pasukan yang dipimpin oleh Letkol Inf Ari Iswoyo Timor ini melakukan tradisi penciuman bendera perang sebelum berangkat ke Papua.

Hal tersebut merupakan sebuah proses yang bertujuan untuk menanamkan rasa cinta dan bangga menjadi salah satu prajurit Gong Emas TNI. Mereka nantinya akan bertugas di Papua selama sembilan bulan dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1333 seconds (0.1#10.140)