Profil Anan Nurakhman, Mantan Pengawal Jokowi yang Menjadi Danrem 074/Warastratama Surakarta

JAKARTA - Kolonel Inf. Anan Nurakhman merupakan seorang Perwira Menengah di jajaran TNI Angkatan Darat . Beberapa waktu yang lalu, dia diberikan amanah untuk menempati posisi Danrem 074/Warastratama.

Dikutip dari laman Korem 074 Warastratama, Anan Nurakhman menjalani serah terima jabatan pada Jumat(30/09/2022) di Makodam IV/Diponegoro .

Baca juga : Mutasi 215 Pamen TNI, Kolonel Inf. Faisol Izuddin Karimi Jadi Perisai Hidup Jokowi

Adapun acara ini dipimpin langsung oleh Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono selaku Pangdam IV/Diponegoro

Dalam posisinya yang baru, Kolonel Inf. Anan Nurakhman menggantikan Kolonel Inf Achiruddin yang nantinya akan mengemban tugas baru sebagai Danrem 052/Wijayakrama Kodam Jaya.

Melihat dari riwayatnya, Anan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1998. Dalam sepak terjangnya, pria kelahiran Surakarta, 21 Desember 1976 cukup berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus).

Pada kariernya di dunia militer, dia pernah menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Untuk diketahui, Grup A Paspampres ini bertugas melangsungkan pengamanan fisik jarak dekat terhadap Presiden Joko Widodo beserta anggota keluarganya.

Dalam salah satu kesempatan, dia pernah tampil kala mengamankan Presiden Jokowi dan Ibu negara yang tengah melaksanakan Salat Ied di halaman Istana Kepresidenan Bogor, 13 Mei 2021.

Baca juga : Letkol Inf Romel Jangga Wardhana Dilantik sebagai Dangrup 1 Kopassus

Selain Anan Nurakhman, saat itu hadir juga beberapa orang penting seperti Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, pengawal pribadi Presiden Lettu Inf Windra Sanur, dan masih banyak lainnya.

Dalam tugasnya yang baru sebagai Komandan, Kolonel Inf Anan akan menempati Korem 074/Warastratama, Surakarta. Korem 074/WRT ini merupakan Komando Teritorial di bawah Kodam IV/Diponegoro yang dibentuk pada 25 April 1965.
Untuk wilayah yang berada di bawah kendali Korem 074/Warastratama, diantaranya adalah kota-kota eks Karesidenan Surakarta seperti Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Klaten, Wonogiri dan lainnya.

Sebelumnya, perombakan ini terjadi setelah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi terhadap 215 Pamen (Perwira Menengah) TNI.

Dasarnya tertera dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/819/VIII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.