TGB: Bergabung di Partai Perindo Menunjukkan Kebinekaan

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 10:31 WIB
loading...
TGB: Bergabung di Partai Perindo Menunjukkan Kebinekaan
Bergabungnya tokoh muslim TGB HM Zainul Majdi ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo) masih terus diberbincangkan. Foto/MNC Media
A A A
SURABAYA - Bergabungnya tokoh muslim TGB HM Zainul Majdi ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo) masih terus diberbincangkan. Kali ini pertanyaan tersebut meluncur dari Tokoh Pers Indonesia Dahlan Iskan.

Menteri BUMN era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini tak dapat menyembunyikan keterkejutannya. Apalagi, TGB didaulat sebagai Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo.

"Saya kaget Tuan Guru. Bagaimana ceritanya ini dan seperti apa prosesnya," ujarnya di sela-sela podcast DISWAY di Surabaya, Jumat (30/8/2022).

Abah DIS sapaan akrabnya menyebut juga memiliki hubungan dekat dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, namun ia tak menyangka bila akan menarik TGB masuk dalam Partai Perindo.

"Biasa yang diambil gerbongnya dulu. Ini ambil lokomotifnya, karena ambil Tuan Guru," sambungnya.

TGB pun mengurai perjalanannya bergabung dengan Partai Perindo dan komunikasi dengan Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo. Dikatakan, proses tersebut berjalan cukup lama. Bahkan, sebelum diamanahkan sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia.

"Komunikasi kami panjang. Hampir satu setengah tahun, baru kemudian bergabung," katanya.

Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia ini mengatakan bergabungnya ke Partai Perindo juga bagian dari kebinekaan. Menunjukkan berbicara keberagaman bukan hanya di ruang formal.

"Selama ini Abah, kita selalu sampaikan keberagaman di banyak kesempatan. Berpartai ini salah satu cara menunjukkan Bhinneka Tunggal Ika," ucapnya.

Dan yang paling penting, sambung TGB, politik bagian dari ruang muamalah. Ada keterbukaan untuk membuka ruang kolaborasi. "Ruang muamalah ini lentur. Beda dengan ruang ritual ibadah atau aqidah yang tak bisa diotak-atik," ucapnya.

"Dengan berpartai dapat berikhtiar bersama untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia," sambungnya.

TGB melanjutkan berpolitik baginya bukan ruang untuk bergagah-gagahan. Berpolitik sebagai ruang untuk menuangkan ide dan gagasan untuk memberi kontribusi yang terbaik bagi bangsa.

"Kita berpartai juga butuh ruang yang cukup. Dan Pak Hary memberikan itu," tutupnya.

MNC Media
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1228 seconds (0.1#10.140)