Ridwan Kamil Ngopi dengan Agung Laksono, Gabung Golkar?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu Anggota Watimpres Agung Laksono, Rabu (28/9/2022) malam. Kendati berlangsung santai, pertemuan tersebut memunculkan dugaan Ridwan Kamil bakal bergabung dengan Partai Golkar, mengingat kapasitas Agung Laksono sebagai senior partai berlambang pohon beringin itu.
Ketua PDK Kosgoro 1957 Jabar Aria Girinaya yang ikut hadir mengungkapkan tidak ada agenda khusus dalam pertemuan tersebut. "Silaturahmi, santai sambil ngopi antara Anggota Wantimpres dengan Ridwan Kamil, yang hadir kader Kosgoro 1957 yang juga pengurus Golkar Jabar karena Agung Laksono juga orang Kosgoro 1957," kata Aria, Kamis (30/9/2022).
Menurut Aria, dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil banyak mendapatkan nasihat dari Agung Laksono. "Pak Agung Laksono memberikan nasihat kepada Ridwan Kamil agar terus bekerja untuk warga Jawa Barat," ujarnya.
Namun, Aria tidak menampik jika dalam pertemuan tersebut sekaligus membahas banyak hal terkait berbagai isu Jabar dan nasional. "Ridwan Kamil memaparkan soal pembangunan di Jawa Barat, prestasi, problem dan solusi. Isu sosial politik yang sedang terjadi di Jawa Barat dan nasional," beberapa Aria.
Dalam kesempatan yang sama, lanjut Aria, Agung Laksono juga memang menyinggung soal kapan dan ke mana Ridwan Kamil akan bergabung dengan parpol. "Obrolan santai juga membahas mau lanjut Gubernur Jabar 2 periode atau Gubernur DKI Jakarta atau malah ke nasional," tuturnya.
Ridwan Kamil seperti dituturkan Aria tidak secara gamblang menjawab pertanyaan tersebut. "Beliau bilang, dia orang yang paling realistis dalam politik, yang terbuka paling lebar adalah jadi gubernur 2 periode di Jabar, namun banyak yang dorong untuk beresin DKI, kalau soal RI 1 atau 2 itu ranah para ketua umum partai," ungkapnya.
Menurutnya, kans Ridwan Kamil berlaga di tiga kontestasi sangat terbuka. Meski masih menunggu keputusan politik, Aria menilai pembicaraan terkait Ridwan Kamil maju ke Pilgub DKI Jakarta menjadi obrolan yang menarik peserta pertemuan.
"Hasil survei di Jabar elektabilitas Ridwan Kamil sudah 70%, di DKI nomor 1 Kalau tidak ada Pak Anies. Di nasional Ridwan Kamil konsisten nomor 3 atau 4 di sejumlah hasil survei," paparnya.
Meski berdimensi politik, Aria menegaskan, pertemuan tersebut tidak ada hubungannya dengan isu Ridwan Kamil berlabuh ke parpol. "Pertemuan berlangsung akrab dan hangat, Pak Agung Laksono sekali lagi banyak memberikan nasihat, saya kira itu inti pertemuan kami," tandasnya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Ridwan Kamil akan mengumumkan parpol pilihannya dalam waktu dekat. Hal itu terungkap saat Ridwan Kamil bertemu dengan para relawan pendukungnya yang tergabung dalam Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ), baru-baru ini.
"Kalau mendengar dari pembicaraan terakhir itu di kisaran bulan Desember (2022)," ungkap Sekjen GNIJ, Suhara Iskandar membocorkan isi pertemuan dengan Ridwan Kamil tersebut di Bandung, Senin (26/9/2022).
Menurut Suhara, sejumlah parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo Subianto sudah memperhitungkan sosok Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon presiden.
Dia meyakinkan, parpol apapun yang akan dipilih oleh Ridwan Kamil, dia dan para relawan setia Ridwan Kamil akan tetap mendorong Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon presiden (capres).
Ketua PDK Kosgoro 1957 Jabar Aria Girinaya yang ikut hadir mengungkapkan tidak ada agenda khusus dalam pertemuan tersebut. "Silaturahmi, santai sambil ngopi antara Anggota Wantimpres dengan Ridwan Kamil, yang hadir kader Kosgoro 1957 yang juga pengurus Golkar Jabar karena Agung Laksono juga orang Kosgoro 1957," kata Aria, Kamis (30/9/2022).
Menurut Aria, dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil banyak mendapatkan nasihat dari Agung Laksono. "Pak Agung Laksono memberikan nasihat kepada Ridwan Kamil agar terus bekerja untuk warga Jawa Barat," ujarnya.
Baca Juga
Namun, Aria tidak menampik jika dalam pertemuan tersebut sekaligus membahas banyak hal terkait berbagai isu Jabar dan nasional. "Ridwan Kamil memaparkan soal pembangunan di Jawa Barat, prestasi, problem dan solusi. Isu sosial politik yang sedang terjadi di Jawa Barat dan nasional," beberapa Aria.
Dalam kesempatan yang sama, lanjut Aria, Agung Laksono juga memang menyinggung soal kapan dan ke mana Ridwan Kamil akan bergabung dengan parpol. "Obrolan santai juga membahas mau lanjut Gubernur Jabar 2 periode atau Gubernur DKI Jakarta atau malah ke nasional," tuturnya.
Ridwan Kamil seperti dituturkan Aria tidak secara gamblang menjawab pertanyaan tersebut. "Beliau bilang, dia orang yang paling realistis dalam politik, yang terbuka paling lebar adalah jadi gubernur 2 periode di Jabar, namun banyak yang dorong untuk beresin DKI, kalau soal RI 1 atau 2 itu ranah para ketua umum partai," ungkapnya.
Menurutnya, kans Ridwan Kamil berlaga di tiga kontestasi sangat terbuka. Meski masih menunggu keputusan politik, Aria menilai pembicaraan terkait Ridwan Kamil maju ke Pilgub DKI Jakarta menjadi obrolan yang menarik peserta pertemuan.
"Hasil survei di Jabar elektabilitas Ridwan Kamil sudah 70%, di DKI nomor 1 Kalau tidak ada Pak Anies. Di nasional Ridwan Kamil konsisten nomor 3 atau 4 di sejumlah hasil survei," paparnya.
Meski berdimensi politik, Aria menegaskan, pertemuan tersebut tidak ada hubungannya dengan isu Ridwan Kamil berlabuh ke parpol. "Pertemuan berlangsung akrab dan hangat, Pak Agung Laksono sekali lagi banyak memberikan nasihat, saya kira itu inti pertemuan kami," tandasnya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Ridwan Kamil akan mengumumkan parpol pilihannya dalam waktu dekat. Hal itu terungkap saat Ridwan Kamil bertemu dengan para relawan pendukungnya yang tergabung dalam Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ), baru-baru ini.
"Kalau mendengar dari pembicaraan terakhir itu di kisaran bulan Desember (2022)," ungkap Sekjen GNIJ, Suhara Iskandar membocorkan isi pertemuan dengan Ridwan Kamil tersebut di Bandung, Senin (26/9/2022).
Menurut Suhara, sejumlah parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo Subianto sudah memperhitungkan sosok Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon presiden.
Dia meyakinkan, parpol apapun yang akan dipilih oleh Ridwan Kamil, dia dan para relawan setia Ridwan Kamil akan tetap mendorong Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon presiden (capres).
(muh)