Tepis Raut Wajah Cemberut, PDIP: Puan Maharani Sangat Humble ke Masyarakat
loading...
PDIP menegaskan sosok Ketua DPR yang juga kader PDIP, Puan Maharani merupakan figur yang humble. Pandangan ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - PDIP menegaskan bahwa sosok Ketua DPR yang juga kader PDIP, Puan Maharani merupakan figur yang humble. Pandangan ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Hal ini dikatakan Said, menepis anggapan publik menanggapi viralnya video di media sosial yang menggambarkan raut wajah Puan Maharani yang tengah cemberut dan marah saat membagikan kaus kepada masyarakat.
"Mbak Puan itu sangat familiar, sangat humble kalau ketemu sama masyarakat," kata Said dikutip Rabu (28/9/2022).
Baca juga: Cemberut saat Bagikan Kaus, Puan Maharani Dinilai Sulit Menyatu dengan Masyarakat
Oleh karena itu Said memastikan, tidak benar jika disebutkan Ketua DPR itu tak ramah ketika bertemu dengan masyarakat. Menurutnya, Puan sudah terbiasa bertemu dengan masyarakat dalam kesempatan kunjungan kerja (Kunker) nya.
"Kalau Mbak Puan itu tidak humble, seakan-akan mukanya mbak Puan tidak merakyat, kemudian untuk apa kira-kira mbak Puan turun ke bawah," ujarnya.
"Padahal Mbak Puan ingin turun ke bawah, tentu selain tugas-tugas beliau juga ingin tahu apa sih sesungguhnya yang diiinginkan oleh masyarakat, harapan masyarakat terhadap pemerintah. Kan begitu," tutupnya.
Hal ini dikatakan Said, menepis anggapan publik menanggapi viralnya video di media sosial yang menggambarkan raut wajah Puan Maharani yang tengah cemberut dan marah saat membagikan kaus kepada masyarakat.
"Mbak Puan itu sangat familiar, sangat humble kalau ketemu sama masyarakat," kata Said dikutip Rabu (28/9/2022).
Baca juga: Cemberut saat Bagikan Kaus, Puan Maharani Dinilai Sulit Menyatu dengan Masyarakat
Oleh karena itu Said memastikan, tidak benar jika disebutkan Ketua DPR itu tak ramah ketika bertemu dengan masyarakat. Menurutnya, Puan sudah terbiasa bertemu dengan masyarakat dalam kesempatan kunjungan kerja (Kunker) nya.
"Kalau Mbak Puan itu tidak humble, seakan-akan mukanya mbak Puan tidak merakyat, kemudian untuk apa kira-kira mbak Puan turun ke bawah," ujarnya.
"Padahal Mbak Puan ingin turun ke bawah, tentu selain tugas-tugas beliau juga ingin tahu apa sih sesungguhnya yang diiinginkan oleh masyarakat, harapan masyarakat terhadap pemerintah. Kan begitu," tutupnya.
(maf)
Explore More