Pilihan Rumit Cawapres Prabowo: Cak Imin atau Khofifah?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menyatakan kesiapannya menjadi calon presiden ( capres ) 2024 dalam Rapimnas Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat 12 Agustus 2022. Pernyataan Prabowo tersebut disampaikan setelah mendengar aspirasi atau dorongan dari semua kader Partai Gerindra.
Partai Gerindra sudah sepakat berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghadapi Pilpres 2024. Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan piagam deklarasi oleh Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di SICC pada Sabtu 13 Agustus 2022.
Prabowo merupakan salah satu tokoh yang acapkali masuk papan atas bursa capres 2024 di sejumlah lembaga survei. Misalnya, Prabowo Subianto paling banyak dipilih sebagai Presiden RI periode 2024-2029 berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) pada periode 12 - 24 Februari 2022. Sebanyak 21,9% responden memilih Prabowo Subianto.
Kemudian, berdasarkan survei yang dilakukan lembaga Political Statistics (Polstat) pada 1 sampai 10 September 2022 di 34 provinsi di Indonesia, elektabilitas Menteri Pertahanan itu tertinggi dengan 31,2%.
Begitu juga dengan hasil survei yang dilakukan Lembaga survei Indo Riset pada 18-23 Agustus 2022 dengan 1.120 responden berusia 17 tahun lebih, elektabilitas Prabowo unggul dengan 43,7%. Lalu, elektabilitas Prabowo sebesar 21,3 persen pada Juni 2022 menjadi 22,1 persen pada September 2022 versi lembaga Voxpopuli Research Center.
Selanjutnya, versi hasil simulasi tiga pasangan calon yang kemungkinan maju di Pilpres 2024 oleh Indonesia Survey Center (ISC) pada Agustus 2022, Prabowo disebut bisa berpotensi memenangkan kontestasi Pilpres 2024 jika dipasangkan dengan tokoh mana pun.
Adapun versi Survei Nasional Indostrategi Research and Consulting yang dilakukan pada 29 Agustus 2022 - 5 September 2022, Prabowo berada di puncak dengan 31,3%. Sedangkan versi survei yang dilakukan Merdeka Institute Public Opinian Survey (MIPOS) pada 9 - 20 Agustus 2022, Prabowo menempati ranking tertinggi di antara sejumlah nama capres yang beredar saat ini.
Partai Gerindra sudah sepakat berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghadapi Pilpres 2024. Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan piagam deklarasi oleh Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di SICC pada Sabtu 13 Agustus 2022.
Prabowo merupakan salah satu tokoh yang acapkali masuk papan atas bursa capres 2024 di sejumlah lembaga survei. Misalnya, Prabowo Subianto paling banyak dipilih sebagai Presiden RI periode 2024-2029 berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) pada periode 12 - 24 Februari 2022. Sebanyak 21,9% responden memilih Prabowo Subianto.
Kemudian, berdasarkan survei yang dilakukan lembaga Political Statistics (Polstat) pada 1 sampai 10 September 2022 di 34 provinsi di Indonesia, elektabilitas Menteri Pertahanan itu tertinggi dengan 31,2%.
Begitu juga dengan hasil survei yang dilakukan Lembaga survei Indo Riset pada 18-23 Agustus 2022 dengan 1.120 responden berusia 17 tahun lebih, elektabilitas Prabowo unggul dengan 43,7%. Lalu, elektabilitas Prabowo sebesar 21,3 persen pada Juni 2022 menjadi 22,1 persen pada September 2022 versi lembaga Voxpopuli Research Center.
Selanjutnya, versi hasil simulasi tiga pasangan calon yang kemungkinan maju di Pilpres 2024 oleh Indonesia Survey Center (ISC) pada Agustus 2022, Prabowo disebut bisa berpotensi memenangkan kontestasi Pilpres 2024 jika dipasangkan dengan tokoh mana pun.
Adapun versi Survei Nasional Indostrategi Research and Consulting yang dilakukan pada 29 Agustus 2022 - 5 September 2022, Prabowo berada di puncak dengan 31,3%. Sedangkan versi survei yang dilakukan Merdeka Institute Public Opinian Survey (MIPOS) pada 9 - 20 Agustus 2022, Prabowo menempati ranking tertinggi di antara sejumlah nama capres yang beredar saat ini.