Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bambang Pacul soal Dewan Kolonel di DPR untuk Puan: Guyonan!
loading...
Bambang Wuryanto mengatakan Dewan Kolonel di DPR untuk mendongkrak elektablitas Puan Maharani hanya untuk lucu-lucuan. Foto/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul menyebut Dewan Kolonel untuk Puan Maharani di DPR hanyalah lelucon. Dia mengatakan kolonel merupakan pangkat di militer.
"Namanya kolonel itu pangkat di dalam kemiliteran, ya toh. Dewan Kolonel yang ada di Senayan itu kan pasti gojegan. Ya gojegan itu bahan tawaan, bahan canda-candaan. Guyonan," kata Bambang Saat dikonfirmasi perihal Dewan Kolonel kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Ketua Komisi III DPR ini menjelaskan, logikanya itu kolonel merupakan pangkat di militer, sementara DPR RI itu lembaga politik dan tidak ada kepangkatan di dunia politik. Jadi, kalau mengatasnamakan Dewan Kolonel maka itu hanya bercandaan saja.
"Itu kan hanya candaan, gini logikanya, kalau Dewan Kolonel itu di kemiliteran, ya toh? Ini orbitnya, orbit politik, orbit politik mana ada pangkat cah bagus.. Ya toh, kepangkatannya ya ketua komisi. Kepala aja gaada, jadi di poltik itu, di Senayan ini, itu lebih banyak sering rembukan, kalau gaada rapat kan pada kongkow, gitu loh," papar Bambang.
Terkait Dewan Kolonel tang bertugas mendongkrak elektabilitas Puan, Bambang menimpali bahwa Dewan Sersan pun ada. "Ada juga Dewan Sersan," tandasnya sambil berlalu.
"Namanya kolonel itu pangkat di dalam kemiliteran, ya toh. Dewan Kolonel yang ada di Senayan itu kan pasti gojegan. Ya gojegan itu bahan tawaan, bahan canda-candaan. Guyonan," kata Bambang Saat dikonfirmasi perihal Dewan Kolonel kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Ketua Komisi III DPR ini menjelaskan, logikanya itu kolonel merupakan pangkat di militer, sementara DPR RI itu lembaga politik dan tidak ada kepangkatan di dunia politik. Jadi, kalau mengatasnamakan Dewan Kolonel maka itu hanya bercandaan saja.
"Itu kan hanya candaan, gini logikanya, kalau Dewan Kolonel itu di kemiliteran, ya toh? Ini orbitnya, orbit politik, orbit politik mana ada pangkat cah bagus.. Ya toh, kepangkatannya ya ketua komisi. Kepala aja gaada, jadi di poltik itu, di Senayan ini, itu lebih banyak sering rembukan, kalau gaada rapat kan pada kongkow, gitu loh," papar Bambang.
Terkait Dewan Kolonel tang bertugas mendongkrak elektabilitas Puan, Bambang menimpali bahwa Dewan Sersan pun ada. "Ada juga Dewan Sersan," tandasnya sambil berlalu.
(muh)
Explore More