Mengharukan, Dua Prajurit Linud Divif 2 Kostrad Bertemu Keluarga Tercinta di Medan Latihan
loading...

Prajurit Linud Divisi 2 Kostrad Pratu Reza Primayadi bertemu dengan anaknya yang masih bayi di medan latihan. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Peristiwa mengharukan dialami dua prajurit Lintas Udara Divisi Infanteri 2 Kostrad saat mengikuti Latihan Gabungan Utama Linud TA 2022 di Kampung Sengkol, Lombok Tengah. Malang, Senin, 19 September 2022.
Dalam latihan penerjunan Kelompok Depan Operasi Linud (KDOL) dan penerjunan statik tersebut, kedua prajurit bernama Sertu Khoirudin dari Yonif 503/Mayangkara dan Pratu Reza dari Yonif 502/Ujwala Yudha yang sempat berpisah dengan keluarga tercintanya akhirnya dapat dipertemukan kembali.
Kejadian pertama dialami Sertu Khoirudin, orang asli Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria kelahiran 20 Maret 1978 yang berdinas di Yonif 503/Mayangkara, Mojosari, Jawa Timur ini dipertemukan dengan ayah kandungnya H. Yusuf.
Baca juga: Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Kostrad, Kapolri: TNI-Polri Bersinergi Jaga Wibawa Negara dan Rakyat Indonesia
Sertu Khoirudin menuturkan, kurang lebih 12 tahun dirinya tidak pernah bertemu dengan ayah kandungnya yang tinggal di Bima, karena terkendala sering ikut penugasan dan anaknya yang harus sekolah di Mojosari, Jawa Timur.
Dalam latihan penerjunan Kelompok Depan Operasi Linud (KDOL) dan penerjunan statik tersebut, kedua prajurit bernama Sertu Khoirudin dari Yonif 503/Mayangkara dan Pratu Reza dari Yonif 502/Ujwala Yudha yang sempat berpisah dengan keluarga tercintanya akhirnya dapat dipertemukan kembali.
Kejadian pertama dialami Sertu Khoirudin, orang asli Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria kelahiran 20 Maret 1978 yang berdinas di Yonif 503/Mayangkara, Mojosari, Jawa Timur ini dipertemukan dengan ayah kandungnya H. Yusuf.
Baca juga: Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Kostrad, Kapolri: TNI-Polri Bersinergi Jaga Wibawa Negara dan Rakyat Indonesia
Sertu Khoirudin menuturkan, kurang lebih 12 tahun dirinya tidak pernah bertemu dengan ayah kandungnya yang tinggal di Bima, karena terkendala sering ikut penugasan dan anaknya yang harus sekolah di Mojosari, Jawa Timur.
Lihat Juga :