Buka Muktamar ke-20 Al-Ittihadiyah, Wapres: Bangkitkan Ekonomi Umat
loading...
A
A
A
Pilar kaderisasi, Al Ittihadiyah berharap pemimpin bangsa dan negara ini bisa berasal dari kaderisasi ormas Islam. Maka dibuatlah standardisasi dalam pemilihan dan pelatihan bagi calon anggota agar memiliki jiwa kepemimpinan tinggi serta bisa menciptakan peluang ekonomi yang besar untuk kemajuan Indonesia.
Muktamar Al-Ittihadiyah ke 20 ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. “Persatuan dan Kesatuan Umat serta seluruh elemen bangsa menjadi modal utama terwujudnya hal tersebut. Untuk itu, Al Ittihadiyah menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat di mana pun berada untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan umat agar Indonesia tetap maju dan terhindar dari gejolak ekonomi dan gejolak politik 2024.
Al-Ittihadiyah memiliki tiga pilar sebagai landasan organisasi yaitu, Pilar Pendidikan dan Dakwah, Pilar Ekonomi dan Pilar Kaderisasi. Maka dibentuklah program kerja prioritas yaitu program-program unggulan yang strategis, terukur, bisa terealisir dengan baik, berkembang serta berkelanjutan pada kepengurusan berikutnya.
Kegiatan ini di ikuti 200 peserta berasal dari Dewan Pimpinan Pusat Al-Ittihadiyah, 25 Dewan Pimpinan Wilayah Al-Ittihadiyah, Dewan Pimpinan Daerah Al-Ittihadiyah, Dewan Pimpinan Pusat Muslimat Al-Ittihadiyah (MAI) dan Barisan Muda Ali-Ittihadiyah (BMAI) dan Barisan Puteri Al-Ittihadiyah (BPAI).
Muktamar Al-Ittihadiyah ke 20 ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. “Persatuan dan Kesatuan Umat serta seluruh elemen bangsa menjadi modal utama terwujudnya hal tersebut. Untuk itu, Al Ittihadiyah menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat di mana pun berada untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan umat agar Indonesia tetap maju dan terhindar dari gejolak ekonomi dan gejolak politik 2024.
Al-Ittihadiyah memiliki tiga pilar sebagai landasan organisasi yaitu, Pilar Pendidikan dan Dakwah, Pilar Ekonomi dan Pilar Kaderisasi. Maka dibentuklah program kerja prioritas yaitu program-program unggulan yang strategis, terukur, bisa terealisir dengan baik, berkembang serta berkelanjutan pada kepengurusan berikutnya.
Kegiatan ini di ikuti 200 peserta berasal dari Dewan Pimpinan Pusat Al-Ittihadiyah, 25 Dewan Pimpinan Wilayah Al-Ittihadiyah, Dewan Pimpinan Daerah Al-Ittihadiyah, Dewan Pimpinan Pusat Muslimat Al-Ittihadiyah (MAI) dan Barisan Muda Ali-Ittihadiyah (BMAI) dan Barisan Puteri Al-Ittihadiyah (BPAI).
(cip)