5 Kapolri Termuda Sepanjang Sejarah saat Menjabat, Ternyata Bukan Jenderal Listyo Sigit

JAKARTA - Kapolri termuda sepanjang sejarah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menorehkan beberapa nama. Jenderal Listyo Sigit rupanya bukanlah yang teruda dari deretan nama Kapolri termuda.

Tak sedikit yang menyebut bahwa Kapolri saat ini, Jenderal Listyo Sigit telah menggeser nama Jenderal Tito Karnavian untuk menjadi Kapolri termuda di usianya yang ke 51 tahun 8 bulan.

Baca juga : Dipilih Jokowi, Komjen Listyo Sigit Pecahkan Rekor Kapolri Termuda

Melansir dari polri.go.id, sepanjang sejarah kepemimpinan Polri mulai dari Komisaris Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo hingga Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ini terdapat 25 Kapolri yang pernah menjabat.

Di antara ke 25 nama itu terdapat beberapa Jenderal Polisi yang bahkan belum genap berusia 50 tahun ketika dilantik sebagai Kapolri.

Berikut lima Kapolri termuda sepanjang sejarah saat menjabat :

1. Jenderal Polisi (Purn) Soetjipto Joedodihardjo

Haji Raden Mas Ngabehi Soetjipto Joedodihardjo lahir pada 27 April 1971 dan merukapak Kapolri ke 4. Dia menjabat sebagai Kapolri pada 9 Mei 1965, dimana pada saat itu usianya masih 48 tahun.

Prosesi pelantikannya sendiri dilakukan oleh Presiden Soekarno. Masa kepemimpinannya ini ternyata penuh dengan gejolak, karena pada masa itu merupakan transisi dari orde lama ke orde baru.

Pada saat itulah nama Nama Departemen Angkatan Kepolisian (Depak) diubah menjadi Kementerian Angkatan Kepolisian (Kemak)sehubungan dengan Keputusan Presiden 27 Maret 1966 tentang susunan Kabinet Dwikora yang disempurnakan. Masa jabatannya ini berakhir pada 15 Mei 1968.

2. Jenderal Polisi (Purn) Widodo Budidarmo

Lahir di Surabaya pada 1 September 1927, Widodo Budidarmo menjabat sebagai Kapolri ke 7 di usianya yang ke 47 tahun. Pada saat itu penyerahan masa jabatan dilakukan pada 26 Juni 1974 dan menjabat sampai 25 September 1978.

Widodo sempat belajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian hingga lulus di tahun 1955. Setahun setelahnya dia menjabat sebagai Kabag Organisasi Polisi di Purwakarta selama tiga tahun, 1956-1959. Hingga pada akhirnya dilantik untuk menjadi Kapolri oleh Presiden Soeharto.

Prestasi yang pernah ditorehkannya ialah ketika Polri mendirikan Kantor Bersama 3 Instansi (Samsat) di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang diantaranya Kantor Polri, Pemda DKI Jakarta dan Perum AK Jasa Raharja dalam rangka pengurusan surat surat kendaraan bermotor.

3. Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Imam Santoso

Polisi yang terkenal akan kejujurannya ini lahir pada 14 Oktober 1921 dan mulai menjabat sebagai Kapolri ke 4 pada tanggal 15 Mei 1968 sampai 2 Oktober 1971. Kala itu dia masih berusia 46 tahun ketika menjabat.

Selama masa jabatannya Hoegeng sempat melakukan pembenahan beberapa bidang yang menyangkut struktur organisasi di tingkat Mabes Polri. Hasilnya struktur ciptaannya ini dinilai lebih luwes dan komunikatif.

Dalam masa jabatannya pula Mantan Kapolri ini kerap mendapat sanjungan dari beberapa tokoh dan media karena kejujurannya. Dia bahkan sempat mendapat julukan polisi terjujur yang disematkan oleh Gus Dur.

Baca juga : Istana Benarkan Kapolri Minta Segera Diganti

4. Jenderal Polisi (Purn) Soetjipto Danoekoesoemo

Kapolri termuda ini lahir pada 28 Februari 1922 dan mulai menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tanggal 30 Desember 1963 hingga 8 Mei 1965. Dimana usianya kala itu baru 41 tahun.

Soetjipto Danoekoesoemo merupakan Kapolri ke 3 dalam jajaran pimpinan Kepolisian Republik Indonesia. Sebelumnya dia sempat mengenyam pendidikan militer di Advance Army School, Fort Benning, Amerika Serikat pada 1961.

Pada masa jabatannya dia sempat mendirikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Kepolisian (Seskoak) di Lembang, Bandung, pada 19 Maret 1965. Setelah pensiun Soetjipto dipercaya menjabat sebagai Duta Besar Rl untuk Bulgaria antara tahun 1966 sampai 1969.

5. Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo

Kapolri termuda sepanjang sejarah ternyata masih dipegang oleh Soekanto Tjokrodiatmodjo, dimana pada saat dilantik oleh Presiden Soekarno usianya baru menginjak 37 tahun.

Pria kelahiran 7 Juni 1908 ini merupakan Kapolri pertama yang menjabat pada 29 September 1945 sampai 14 Desember 1959. Dialah orang pertama yang membangun mental Kepolisian Kolonial menjadi Kepolisian Nasional.

Soekanto memulai kariernya sebagai Kapolri tanpa modal dimana dia belum memiliki kantor, staf bahkan sistem musti dikembangkannya sendiri. Karena itu perundang undangan kepolisian pada masa itu masih berpatok pada UU Hindia Belanda.