Kisah Perjalanan Karier Wakil Ketua DPP Baja Perindo Aditya Hadiwasito
loading...
Wakil Ketua Umum DPP Barisan Penjaga (Baja) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Aditya Hadiwasito menceritakan perjalanan kariernya dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Selasa (13/9/2022). Foto: Tangkapan layar
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Barisan Penjaga ( Baja ) Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Aditya Hadiwasito menceritakan perjalanan kariernya dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Selasa (13/9/2022). Dalam podcast yang bertajuk 'Pentingnya Kesehatan dan Keamanan Kerja', ia memulai karier sebagai Satpam sejak 1987.
Dia pernah menjadi satpam di salah satu Badan Usaha Milik Negara selama kurang lebih 4,5 tahun. Setelah itu, ia mencoba peruntungannya di perusahaan lain dengan mendaftarkan diri ke salah satu perusahaan asing.
Kepindahan ini bisa dibilang cukup berani, pasalnya ia melamar dan diterima oleh salah satu perusahaan asing di Papua. Setelah beberapa tahun di Bumi Cendrawasih, ia memutuskan kembali ke Ibu Kota.
Baca juga: Soal Kebocoran Data, Partai Perindo Minta Implementasikan PP 71/2019
Tiba di Jakarta, ia mencoba peruntungannya di bidang yang hampir sembilan tahun ia geluti. "Lalu kembali ke Jakarta pada 1995 memulai karier lagi dari nol," kata Adit dalam podcast tersebut, Selasa (13/9/2022).
Pria yang juga menjabat sebagai General Manager Security PT MNC Land ini menyatakan kurang lebih sudah 35 tahun menekuni bidang keamanan tersebut. Dengan segudang pengalaman yang ia miliki, ia pernah dipercaya untuk melakukan pengawasan VVIP petinggi salah satu perusahaan pesawat terbesar di dunia, Boeing.
"Jadi Boeing ada dua petingginya datang ke Jakarta mereka meeting dengan beberapa maskapai di Indonesia, terus dari Boeing Singapura menghubungi kita supaya kita bisa melakukan VVIP escort untuk dua orang pentingnya itu," katanya.
Untuk menjaga kebugaran, ia menyebutkan dengan cara terus aktif berlatih bela diri. Bukan hanya satu, ia mempelajari dua macam bela diri, yakni Taekwondo dan Aikido.
Dia pernah menjadi satpam di salah satu Badan Usaha Milik Negara selama kurang lebih 4,5 tahun. Setelah itu, ia mencoba peruntungannya di perusahaan lain dengan mendaftarkan diri ke salah satu perusahaan asing.
Kepindahan ini bisa dibilang cukup berani, pasalnya ia melamar dan diterima oleh salah satu perusahaan asing di Papua. Setelah beberapa tahun di Bumi Cendrawasih, ia memutuskan kembali ke Ibu Kota.
Baca juga: Soal Kebocoran Data, Partai Perindo Minta Implementasikan PP 71/2019
Tiba di Jakarta, ia mencoba peruntungannya di bidang yang hampir sembilan tahun ia geluti. "Lalu kembali ke Jakarta pada 1995 memulai karier lagi dari nol," kata Adit dalam podcast tersebut, Selasa (13/9/2022).
Pria yang juga menjabat sebagai General Manager Security PT MNC Land ini menyatakan kurang lebih sudah 35 tahun menekuni bidang keamanan tersebut. Dengan segudang pengalaman yang ia miliki, ia pernah dipercaya untuk melakukan pengawasan VVIP petinggi salah satu perusahaan pesawat terbesar di dunia, Boeing.
"Jadi Boeing ada dua petingginya datang ke Jakarta mereka meeting dengan beberapa maskapai di Indonesia, terus dari Boeing Singapura menghubungi kita supaya kita bisa melakukan VVIP escort untuk dua orang pentingnya itu," katanya.
Untuk menjaga kebugaran, ia menyebutkan dengan cara terus aktif berlatih bela diri. Bukan hanya satu, ia mempelajari dua macam bela diri, yakni Taekwondo dan Aikido.
(rca)
Lihat Juga :
