PPP Sudah Prediksi soal Keributan dan Dinamika Pemecatan Suharso

Selasa, 06 September 2022 - 05:34 WIB
loading...
PPP Sudah Prediksi soal...
Buntut pemecatan Suharso Monoarfa dari posisi Ketum PPP, terjadi dinamika di internal PPP yang nampak dalam acara Bimtek DPRD Anggota Fraksi PPP se-Indonesia. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Buntut pemecatan Suharso Monoarfa dari posisi Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terjadi dinamika di internal PPP yang nampak dalam acara Bimtek DPRD Anggota Fraksi PPP se-Indonesia yang digelar di Hotel Redtop, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Sejumlah peserta Bimtek mempertanyakan soal pemecatan Suharso dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Banten, yang baru mereka ketahui.

"Saya kira kita maklumi ya kondisinya seprlerti itu, pasti temen-temen merasakan sesuatu yang kurang baik apabila partai kita ada sedikit dinamika. Makanya tadi saya maklumi saja, apa yang disampaikan tertentu dalam bentuk ekspresi," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP Amir Uskara kepada wartawan di sela-sela acara Bimtek.

"Saya kira itu sesuatu yang wajar sebagai anggota fraksi. Saya juga pernah di DPRD kabupaten, di provinsi, kalau ada gejolak di pusat kita yang pusing," sambungnya.

Baca juga: Bimtek Legislator PPP Ricuh, Pemberhentian Suharso Dipertanyakan

Menurut Amir, hal ini terjadi lantaran dinamika yang terlalu sering terjadi di pengurus tingkat pusat. Tapi, ia yakin bahwa hal ini bisa diredam sesegera mungkin.

Pihaknya juga meyakini bahwa PPP akan tetap solid, karena tidak ada masalah personal dengan Suharso, Muhammad Mardiono atau pihak lainnya. Dan PPP akan menyelesaikan persoalan ini dengan baik.

"Lami sudah mengitung di DPP, Insyaallah tidak. Artinya kan ini bukan persoalan personal, ini persoalan kelembagaan dan kita berusaha di DPP kita bisa selesaikan persoalan dengan baik dan soft. Saya kira antara Suharso, Mardiono, dan lain-lain tidak ada persoalan," ujarnya.

Bahkan kata Ketua Fraksi PPP DPR RI ini, pihaknya sudah memprediksi munculnya keributan dari peristiwa ini. "Kita sudah tahu semua," ungkap Amir.

Bahkan kata dia, para pimpinan Majelis PPP yang memberhentikan Suharso sengaja tidak dihadirkan dalam acara Bimtek PPP, dan hanya dirinya yang dilibatkan dan membuka acara ini.

"Saya kira pimpinan Majelis tidak hadir oada hari itu karena kami tidak inginkan dari tim panitia karena pembukaan internal, makanya cuma saya sebagai ketua panitia yang dilibatkan," terangnya.

Oleh karena itu, Amir menyampaikan, guna meredam dinamika internal, pimpinan DPW PPP yang hadir dalam Mukernas bertugas untuk duduk bersama dan menjelaskan dengan para pimpinan Fraksi PPP DPRD terkait kondisi ini.

"Jadi mungkin nanti tugas-tugas teman-teman DPW, dan Ketua DPW yang hadir dalam mukernas itu yang coba sama-sama duduk untuk menjelaskan tentang ketua fraksi terkait kondisi yang ada," tuturnya

Amir menambahkan, beberapa pengurus DPP juga sudah bertemu dengan Suharso, dan kondisi di internal PPP bisa segera diselesaikan secara lembut dan tuntas.

"Beberapa teman sudah ketemu (Suharso), tetapi apakah kondisi yang secara internal supaya bisa soft dan selesai," kata Amir.

Terkait pendaftaran pengurus baru ke Kemenkumham, menurutnya, Plt Ketum PPP Mardiono sudah ditugaskan untuk memproses administrasi terkait apa yang sudah diputuskan di Mukernas Banten. Waktu yang mepet dengan tahapan Pemilu 2024 pun pasti sudah dikalkulasi.

"Saya kira pasti mereka sudah menghitung (tahapan Pemilu)," tandasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1375 seconds (0.1#10.140)