Airlangga: Pemerintah Upayakan Smartphone Murah Agar Warga Melek Digital

Rabu, 01 Juli 2020 - 11:10 WIB
loading...
Airlangga: Pemerintah Upayakan Smartphone Murah Agar Warga Melek Digital
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah bakal mengupayakan harga smartphone di Indonesia ke depannya bisa lebih terjangkau. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah bakal mengupayakan harga smartphone di Indonesia ke depannya bisa lebih terjangkau. Tujuannya agar lebih banyak masyarakat yang melek digital sehingga ke depan bisa dimanfaatkan untuk pemerataan ekonomi lewat e-commerce.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Peluncuran Program Dukungan UMKM Indonesia GrabForGood 2020, Selasa (30/6/2020). (Baca juga: Soal Kasus Kivlan Zein, Jaksa Agung: Jujur, Saya Sudah Menolong)

"Pemerintah akan mendorong cost dari digitalisasi ini bisa semakin murah. Harga dari smartphone juga diharapkan akan lebih terjangkau, dengan demikian lebih banyak lagi orang yang bisa menggunakan smartphone," ujar Airlangga.

Pentingnya percepatan transformasi digital juga disoroti oleh Airlangga. Menurut dia, pandemi COVID-19 harusnya menjadi momentum bagi pemerintah untuk mempercepat transformasi digital tersebut.

Sebab, selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), infrastruktur dan layanan digital terbukti menjadi tulang punggung bagi berbagai kegiatan produktif, seperti bekerja, berjualan, dan belajar dari rumah.

"Dengan adanya pandemi ini, transformasi digital menjadi suatu keharusan. Migrasi dari offline ke online adalah sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat. Berbagai negara pun, mendorong digitalisasi ekonomi agar tidak ketinggalan," katanya.

Dia berpendapat, transformasi digital tidak saja meningkatkan efisiensi dan produktivitas tapi juga mendorong inklusivitas. Airlangga menambahkan pemerintah pun berkomitmen menciptakan lingkungan berusaha yang nyaman bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berbisnis secara online. (Baca juga: Pendampingan Hukum Terhadap Anggota Polri Terlibat Kasus Dijamin UU)

Pendampingan dan pelatihan secara konsisten dan berkelanjutan juga diperlukan agar UMKM dapat bertahan dan berkembang dalam ekosistem digital. "Tentu dengan digitalisasi, jumlah rantai pasokan akan semakin berkurang sehingga akan tercapai efisiensi. Seperti tadi warung sembako berbasis online, itu juga harus diapresiasi dan kita berharap akan makin banyak yang serupa," pungkas Ketua Umum Partai Golkar ini.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2430 seconds (0.1#10.140)