Survei LSI: Duet Prabowo Subianto-Erick Thohir Paling Unggul
loading...
A
A
A
JAKARTA - Duet Prabowo Subianto - Erick Thohir menjadi pasangan calon (paslon) yang paling unggul ketimbang paslon lain berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang diumumkan hari ini. Survei tersebut dilakukan pada 13-21 Agustus 2022.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menjelaskan hasil jejak pendapat paslon Pilpres 2024 itu menggunakan asumsi dengan kondisi politik saat ini. Asumsi saat ini, sambungnya, terdapat tiga poros yang telah terlihat di publik yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Gerindra-PKB, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir di koalisi Gerindra, kemudian ada poros PDIP dan KIB, maka di sini Prabowo unggul," kata Djayadi saat memaparkan hasil survei secara daring, Minggu (4/9/2022).
Dalam hasil survei itu, pasangan Prabowo-Erick meraih 37,8%, disusul Ganjar Pranowo-Puan Maharani 28,2%, dan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil 18%. "Tentu ini masih prasangka itu," tuturnya.
LSI juga mencoba simulasi kedua paslon Pilpres 2024. Dalam simulasi itu, LSI mencoba memasangkan dari poros PDIP yakni Ganjar dengan Sandiaga Uno. Dalam simulasi itu, terdapat peningkatan raihan suara.
"Dukungan cukup meningkat dan selisih Prabowo-Erick itu menurun tinggal 5%. Sementara Airlangga dengan Ridwan Kamil, dalam survei ini tidak alami perubahan yang banyak," katanya.
Dalam hasil simulasi ini, Ganjar-Sandiaga meraih 33,2%. Angka ini masih di bawah pasangan Prabowo-Erick yakni 37,6%. Sementara Airlangga-Ridwan Kamil 14,9%.
"Jadi intinya peta politik belum tunjukkan perubahan yang berarti. Tingkat dukungan masyarakat masih stabil," pungkasnya.
Dalam survei ini, LSI melibatkan 1.220 responden yang berumur 17 tahun ke atas. Adapun margin of error survei ini mencapai 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menjelaskan hasil jejak pendapat paslon Pilpres 2024 itu menggunakan asumsi dengan kondisi politik saat ini. Asumsi saat ini, sambungnya, terdapat tiga poros yang telah terlihat di publik yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Gerindra-PKB, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir di koalisi Gerindra, kemudian ada poros PDIP dan KIB, maka di sini Prabowo unggul," kata Djayadi saat memaparkan hasil survei secara daring, Minggu (4/9/2022).
Dalam hasil survei itu, pasangan Prabowo-Erick meraih 37,8%, disusul Ganjar Pranowo-Puan Maharani 28,2%, dan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil 18%. "Tentu ini masih prasangka itu," tuturnya.
LSI juga mencoba simulasi kedua paslon Pilpres 2024. Dalam simulasi itu, LSI mencoba memasangkan dari poros PDIP yakni Ganjar dengan Sandiaga Uno. Dalam simulasi itu, terdapat peningkatan raihan suara.
"Dukungan cukup meningkat dan selisih Prabowo-Erick itu menurun tinggal 5%. Sementara Airlangga dengan Ridwan Kamil, dalam survei ini tidak alami perubahan yang banyak," katanya.
Dalam hasil simulasi ini, Ganjar-Sandiaga meraih 33,2%. Angka ini masih di bawah pasangan Prabowo-Erick yakni 37,6%. Sementara Airlangga-Ridwan Kamil 14,9%.
"Jadi intinya peta politik belum tunjukkan perubahan yang berarti. Tingkat dukungan masyarakat masih stabil," pungkasnya.
Dalam survei ini, LSI melibatkan 1.220 responden yang berumur 17 tahun ke atas. Adapun margin of error survei ini mencapai 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(rca)