Hasil Diplomasi Pertahanan Prabowo, Taruna Indonesia Dikirim Pendidikan di 3 Akmil Unggulan AS

Minggu, 04 September 2022 - 10:19 WIB
loading...
Hasil Diplomasi Pertahanan...
Menhan, Prabowo Subianto mengatakan untuk pertama kalinya Indonesia berhasil mengirim taruna pendidikan kedinasan Akmil untuk menjalani pendidikan dan pelatihan di tiga akmil bergengsi di Amerika Serikat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Untuk pertama kalinya Indonesia berhasil mengirim taruna pendidikan kedinasan Akademi Militer (Akmil) untuk menjalani pendidikan dan pelatihan di tiga akmil bergengsi di Amerika Serikat (AS) sekaligus, yang didukung beasiswa penuh dari Pemerintah AS.

Pada 2022 ini tiga taruna akmil dikirim belajar ke tiga Akmil bergengsi di AS sekaligus, yaitu Roosevelt C Purba ke Akmil AS atau The US Military Academy (USMA) West Point, Hikmal Fikri Wildan ke Akademi Angkatan Laut AS atau The US Naval Academy (USNA) Annapolis, dan Muhammad Rafi Maulana ke Akademi Angkatan Udara AS atau The US Air Force Academy (USAFA) Colorado. Mereka akan belajar selama empat tahun di masing-masing akademi.

Roosevelt yang berasal dari Akademi Angkatan Darat berharap dapat menuntut ilmu dengan sebaik-baiknya di West Point dan berinteraksi dengan kadet dari seluruh dunia. “Untuk menambah wawasan saya di sana,” ujar pria asal Medan tersebut.

Hikmal dari Akademi Angkatan Laut pun mengatakan dirinya berharap dapat belajar dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya di USNA, terutama mengenai teknologi pertahanan.

“Agar bisa diimplementasikan saat nanti saya berdinas di Angkatan Laut Republik Indonesia,” kata pria asal Surabaya itu.

Rafi dari Akademi Angkatan Udara juga berharap dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan bertemu dengan para kadet dari seluruh dunia di USAFA. “Pengetahuan yang kami dapat akan diaplikasikan saat kembali ke Indonesia,” kata dia.

Keberangkatan para taruna Indonesia ke tiga Akmil bergengsi ini adalah hasil dari diplomasi pertahanan yang dilakukan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada Oktober 2020 lalu di ana ia meminta kepada US Secretary of Defense/Menhan AS saat itu Mark T Esper agar taruna Indonesia diberi kesempatan untuk menjalani pendidikan dan pelatihan di tiga Akmil tersebut.

“Ini pertama kalinya taruna Indonesia raih beasiswa mengikuti pendidikan di tiga Akademi Militer unggulan AS sekaligus. Kalian membanggakan,” kata Prabowo.

Sejak awal bertugas sebagai menteri, tepatnya pada November 2019, Prabowo telah menyatakan keinginan mengirim taruna Indonesia untuk pendidikan di Akmil bergengsi dunia. Upaya pun terus dilakukannya hingga pada 2021 menjadi pertama kalinya Indonesia berhasil mengirimkan taruna untuk pendidikan ke AS dan terus berlanjut hingga kini.

Pada 2021, kandidat taruna dari Indonesia langsung diberi kesempatan mengikuti seleksi. Hasilnya, tiga taruna telah berhasil dikirim untuk menjalani pendidikan ke AS pada tahun tersebut, yaitu Febriata Suryana dan Juandito Cahyo Nugroho ke USNA, dan Tri Bawono Nugroho ke USAFA.

Selain itu, Indonesia sudah memulai mengirimkan taruna Akmil ke Royal Military Sandhurst, Inggris. Salah satu Akademi Militer tertua dan bergengsi di dunia selain di AS.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1324 seconds (0.1#10.140)