Survei KedaiKOPI: Penerimaan terhadap Pemimpin Perempuan Meningkat

Sabtu, 03 September 2022 - 12:14 WIB
loading...
Survei KedaiKOPI: Penerimaan...
Penerimaan masyarakat Indonesia terhadap pemimpin perempuan meningkat. Sebagian besar masyarakat tak lagi memandang jabatan harus diisi oleh laki-laki. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Penerimaan masyarakat Indonesia terhadap pemimpin perempuan meningkat. Sebagian besar masyarakat tak lagi memandang bahwa jabatan di pemerintahan harus diisi laki-laki.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI). Survei itu digelar pada 3-18 Agustus 2022 dengan metode face to face interview.

Baca juga: PDIP Pastikan Berkoalisi di Pilpres 2024

Ada 1.197 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh wilayah Indonesia. "Mayoritas responden (62,4 persen) meyakini Presiden perempuan dapat mengatasi berbagai masalah Indonesia saat ini, kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo, dalam program Polemik MNC Trijaya, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).

Baca juga: Persaingan Internal PDIP Menuju Pilpres 2024

Adapun masalah di Indonesia saat ini yang menjadi perhatian para responden diantaranya kenaikan harga bahan pokok (46,2 persen), penegakan hokum/korupsi (16,4 persen), penanganan Covid-19 (11,5 persen), pendapatan rendah/kemiskinan (9,3 persen), pengangguran (8,6 persen).

"Responden meyakini pemimpin perempuan dapat menyelesaikan masalah-masalah itu karena perempuan dianggap sebagai sosok yang kompeten, teliti dalam bekerja, serta ulet dan cekatan," ujar Kunto.

Kunto juga menambahkan, berdasarkan hasil survei itu, sebanyak 19,4 persen menilai peluang perempuan cukup baik untuk menjadi pemimpin di Indonesia.

Sebanyak 17,2 persen lainnya menjawab peluang pemimpin perempuan sama saja dengan laki-laki. Namun, ia juga mengakui masih ada 18 persen responden yang pesimis bahwa perempuan bisa terpilih sebagai pemimpin negeri ini.

"Secara keseluruhan ada 55,5 persen responden yang setuju Presiden perempuan, sisanya 44,5 persen menyatakan tak setuju," tutup Kunto.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jadi Presiden Uni Parlemen...
Jadi Presiden Uni Parlemen Negara OKI, Puan Janji Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Kongres PDIP Digelar...
Kongres PDIP Digelar 2025, Megawati Hampir Pasti Kembali Jadi Ketum
Ketua DPR Desak Pemerintah...
Ketua DPR Desak Pemerintah Hadir: Jangan Biarkan Korban PHK Berjuang Sendiri
Puan Ungkap Kongres...
Puan Ungkap Kongres PDIP Berpotensi Mundur
2 Menteri Kabinet Merah...
2 Menteri Kabinet Merah Putih Sebut Jokowi Bos, Puan Maharani: Presiden Saat Ini Prabowo Subianto
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati di Momen Lebaran, Puan: Akan Ada Pertemuan Selanjutnya
Kisaran Gaji Lulusan...
Kisaran Gaji Lulusan S1 Harvard University Berdasar Hasil Survei
Survei KPK: Indeks Integritas...
Survei KPK: Indeks Integritas Pendidikan RI Anjlok, Kasus Menyontek Masih Marak!
Awan Gelap Ekonomi RI,...
Awan Gelap Ekonomi RI, Mayoritas Para Ahli Sepakat Memburuk dari 3 Bulan Lalu
Rekomendasi
J Trust Bank Catat Laba...
J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I-2025
Bukan soal Meghan, Ini...
Bukan soal Meghan, Ini Penyebab Keluarga Kerajaan Sulit Maafkan Pangeran Harry
KO Mengerikan di UFC...
KO Mengerikan di UFC 192 yang Mengubah Jalan Islam Makhachev Jadi Raja Kelas Ringan
Berita Terkini
BPKN RI Tunjuk Serambi...
BPKN RI Tunjuk Serambi Law Firm Sebagai Konsultan Hukum Resmi
Celana Ukuran 33 Lebih...
Celana Ukuran 33 Lebih Cepat Menghadap Allah, Mantan Menkes Siti Fadilah: Janganlah Perutmu Besar!
2 Laksdya TNI Bertugas...
2 Laksdya TNI Bertugas di Lembaga Pemerintah, Nomor 1 Kepala Bakamla
Guru Besar FKUI Prihatin...
Guru Besar FKUI Prihatin soal Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Ini Respons Kemenkes
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Djarot: Kan Sudah Dipecat PDIP, Jadi Silakan
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Infografis
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved