8 Bencana Alam Selama Januari-Agustus 2022, Nomor Terakhir Paksa 2.326 Jiwa Mengungsi

JAKARTA - Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejak 1 Januari hingga 2 September 2022, tercatat ada 2.372 bencana alam yang melanda Indonesia. Berdasarkan jenisnya, banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di tahun ini, kurang lebih 933 kali.

Selain banjir, terjadi juga 789 kasus cuaca ekstrem, 425 kasus tanah longsor, 185 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 21 kasus gelombang pasang/abrasi, 17 kasus gempa bumi, dan 2 kasus kekeringan.

Dari seluruh bencana tersebut, sebanyak 2.759.025 jiwa terdampak, sehingga harus mengungsi. Sementara itu, 138 orang meninggal dunia, 723 orang luka-luka, dan 28 orang hilang.



Bencana alam tersebut juga mengakibatkan 27.554 rumah rusak dan 502.225 rumah terendam. Selain itu, fasilitas umum banyak pula yang mengalami kerusakan, di antaranya 434 fasilitas pendidikan, 228 tempat ibadah, 118 jembatan, 106 bangunan perkantoran, dan 72 fasilitas kesehatan.

Melansir dari laman resmi BNPB, berikut adalah 8 dari 2.372 bencana alam yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu Januari-Agustus 2022.

1. Angin Puting Beliung di Musi Rawas Utara (Januari)


Di awal tahun, Senin (31/1/2022), angin puting beliung menerjang permukiman warga Kelurahan Karang Jaya di Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Akibatnya, sebanyak 3 unit rumah mengalami rusak berat, 55 lainnya rusak ringan, 58 KK terdampak, dan 1 orang mengalami luka ringan.

Hingga Rabu (2/2/2022), BMKG mengeluarkan informasi peringatan cuaca yang berpotensi mengakibatkan hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara.

2. Gempa Bumi di Sumatera Barat (Februari)


Guncangan kuat gempa dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah Sumatera Barat pada Jumat (25/2/2022) pukul 08.39 WIB. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 6,1 dan dirasakan kuat selama 3-5 detik di Kabupaten Pasaman Barat. Selain di Pasaman Barat, gempa juga dirasakan di Kabupaten Limapuluh Kota, Agam, Padang Pariaman, dan Pariaman.

Parameter gempa mencatat gempa terjadi pada 17 km timur laut Pasaman Barat, Sumatera Barat, dengan kedalaman 10 km. Kekuatan gempa yang dihitung dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menyebutkan wilayah Pasaman pada V MMI, Agam, Bukit Tinggi dan Padang Panjang IV MMI, Padang, Payahkumbuh, Aek Godang dan Gunung Sitoli III MMI, Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan dan Rangkinang II MMI.

3. Banjir di Jember (Maret)


Sebagian besar wilayah terendam banjir di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur pada Maret 2022. Diperkirakan ada sebanyak 953 unit rumah warga terdampak dan 1 unit mengalami rusak ringan. Sebanyak 3.101 warga terdampak dan 1 warga dilaporkan luka ringan.

Meskipun tidak ada laporan mengenai warga yang mengungsi, BPBD tetap memberikan bantuan makanan melalui dapur umum maupun distribusi bantuan logistik untuk dapur umum mandiri di pondok pesantren dan wilayah Sumberagung.

4. Gempa Bumi di Halmahera Utara (April)


Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,2 terjadi di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada 18 April 2022. Pusat gempa bumi terletak di 1.97 LU dan 127.83 BT dengan kedalaman 10 kilometer. Adapun cakupan wilayah yang terdampak adalah Desa Towara, Desa Baratu, Desa Simau, Desa Soasio dan Desa Pune di Kecamatan Galela. Kemudian Desa Ngidiho, Desa Dokulamo, Desa Duma, dan Desa Kira di Kecamatan Galela Barat.

Tercatat ada 215 jiwa dari 48 KK yang terdampak gempa bumi, dengan dua orang mengalami luka ringan. Kaji cepat tim BPBD Kabupaten Halmahera Utara menghasilkan data 69 unit rumah mengalami rusak berat, 45 rusak sedang, 159 rusak ringan dan 1 tempat ibadah rusak berat.

5. Angin Kencang di Buru, Maluku (Mei)


Pada 18 Mei 2022, terjadi angin kencang di Kabupaten Buru, Maluku. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan ada 28 rumah rusak usai diterjang angin kencang. Kejadian ini berawal dari hujan deras disertai angin yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIT.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru segera melakukan kaji cepat di lapangan. Hasil pendataan sementara, terdapat 30 KK yang terdampak di Desa Namlea Ilath, Kecamatan Batabual dan harus mengungsi. Selain itu, terdapat 13 unit rumah mengalami rusak sedang, 15 unit rumah rusak ringan, dan 1 unit masjid rusak ringan. Dalam bulan yang sama, angin kencang juga terjadi di Serang yang mengakibatkan 34 rumah warga rusak.

6. Banjir dan Tanah Longsor di Ambon (Juni)


Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur Kota Ambon, Maluku pada Minggu (19/6/2022). Sebagai akibatnya, banjir dan tanah longsor pun terjadi pada pukul 08.00 WIT. Meskipun tidak memakan korban jiwa, ada sekitar 5 rumah warga yang mengalami rusak ringan akibat material longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon langsung mendistribusikan bantuan logistik untuk penanganan darurat. Bantuan peralatan tersebut berupa karung, terpal, sekop dan gerobak. BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya susulan.

7. Banjir Bandang di Parigi Moutong (Juli)


Banjir Bandang melanda wilayah Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Kamis (29/7/2022). Banjir ini terjadi sekitar pukul 22.00 WITA akibat intensitas hujan yang cukup tinggi. Karena kedatangannya yang secara tiba-tiba, tercatat ada 3 orang meninggal dunia dan 4 orang dinyatakan hilang per Jumat (29/7/2022).

Menanggapi hal ini, Kepala BNPB bersama dengan Bupati Parigi Moutong dan Sekcam Torue meninjau lokasi terdampak banjir pada Minggu (31/7/2022). Pada peninjauan tersebut, Kepala BNPB menyempatkan diri berinteraksi dengan warga terdampak. Ia juga memberikan motivasi kepada warga yang mengungsi dan menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp250 juta dan beberapa bantuan lain meliputi beras paket 5 kg sebanyak 500 paket, mi instan 500 dus, air mineral gelas 500 dus, makanan siap saji (sarden) 500 kaleng, makanan siap saji (rendang) 300 bungkus, makanan kemasan (abon) 500 bungkus, selimut 300 pcs, matras 300 pcs, dan handuk 300 pcs.

8. Gempa Bumi di Kepulauan Mentawai (Agustus)


Pada Senin (29/8/2022), wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai dilanda bencana alam gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,4. Hingga Selasa (30/8/2022), terhitung sudah ada 13 kali gempa susulan dengan kekuatan magnitudo sebesar 3,5-6,4. Gempa tersebut dinilai BNPB mampu saja terjadi hingga kekuatan 8,9 hingga menimbulkan potensi tsunami.

Guncangan gempa sangat kuat dirasakan di Pulau Siberut hingga memaksa 2.326 warga setempat mengungsi ke perbukitan. Berdasarkan data per Selasa (30/8/2022), dilaporkan ada satu gedung SMP N 3 Simalegi rusak ringan, satu unit SDN 11 Simalegi rusak berat, satu gedung Puskesmas Betaet rusak ringan, satu gereja rusak ringan, satu gedung aula kantor camat Siberut Barat rusak ringan, dan lainnya masih dalam pendataan.

Menghadapi situasi ini, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengimbau masyarakat untuk selalu memelihara kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi adanya potensi gempa susulan lagi.