Survei LSI: Publik Tak Percaya Brigadir J Lecehkan Putri Candrawathi

Rabu, 31 Agustus 2022 - 21:27 WIB
loading...
Survei LSI: Publik Tak...
Tersangka Putri Chandrawati menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah eks Kadiv Propam Ferdy Sambo, Jakarta, Selasa (30/8/2022). FOTO/KONTRIBUTOR MPI
A A A
JAKARTA - Masyarakat secara umum tidak percaya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J melakukan ancaman dan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi . Hal itu terpotret dari hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan 13-21 Agustus 2022.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, hasil jajak pendapat itu didasarkan atas pengetahuan responden terkait tudingan Brigadir J pernah melakukan pengancaman dan pelecehan seksual terhadap Putri. Adapun persentase responden yang mengetahui sebesar 70,6%.

"Di antara yang mengetahui, mayoritas kurang/tidak percaya sama sekali Brigadir J melakukan hal tersebut 76,3%," kata Djayadi dalam paparan hasil riset sevara virtual, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Survei LSI: Masyarakat Percaya Polri Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Brigadir J

Djayadi juga mengungkapkan temuan persepsi masyarakat yang lebih mempercayai cerita pembunuhan Brigadir J yang dirilis Polri dibanding tersangka. "Karena ada dua versi kan, ada versi dari tersangka dan Polri. Kalau kita lihat di sini, jelas bahwa masyarakat lebih percaya kepada versi yang disampaikan Polri secara umum tentang kasus ini," kata Djayadi.

"Cerita dari tersangka itu adalah hal yang sedikit yang dipercayai oleh masyarakat. Ada 17% masyarakat yang percaya cerita versi dari tersangka," katanya.

Djayadi merasa hasil survei itu menggambarkan persepsi dukungan publik terhadap Polri untuk menuntaskan kasus itu menunjukan tren positif. "Dengan kata lain kita bisa katakan dukungan masyarakat itu lebih tertuju langkah polisi yang sedang dilakukan," kata Djayadi.

Dalam survei ini, LSI melibatkan 1.220 responden. Proses pengambilan data dilakukan sejak 13-21 Agustus 2022. Adapun margin of error sebesar +/- 2,5% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1519 seconds (0.1#10.140)