Di Hadapan DPR Mendes Sebut Menteri Pekerjaan Outsourcing 5 Tahunan

Rabu, 01 Juli 2020 - 14:31 WIB
loading...
Di Hadapan DPR Mendes...
Di Hadapan DPR Mendes Sebut Menteri Pekerjaan Outsourcing 5 Tahunan
A A A
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ( Mendes PDTT ) Abdul Halim Iskandar mengeluarkan pernyataan yang cukup menggelitik terkait profesi menteri dalam forum Rapat Kerja (Raker) Komisi VIII DPR bersama dengan Menteri Sosial (Mensos) Juliary Batubara, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Di akhir pemaparannya mengenai verifikasi dan validasi data kemiskinan di desa-desa, kakak kandung Ketua Umum (Ketum) DPP PKB Muhaimin Iskandar itu menyebut bahwa menteri merupakan pekerjaan outsourcing 5 tahunan. Dan kalau kurang dari 5 tahun, maka tandanya tidak lulus. (Baca juga: Demokrat Sarankan Presiden Dengarkan Aspirasi Rakyat soal Kinerja Menteri)

“Masih banyak daerah yang komplain, Jabar (Jawa Barat) merasa dana desanya tidak imbang dengan Jateng (Jawa Tengah), sementara penduduknya lebih banyak Jabar dari pada Jateng, tapi jumlah desanya lebih banyak Jateng. Formula ini yang nanti kita sampaikan pokok pikiran ke Kemenkeu,” kata Abdul Halim di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/1/2020).

Kemudian, Abdul Halim juga mengusulkan kepada Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakhrullah agar beberapa hal bisa dialihkan ke Kemendes. Karena, Kemendes dalam menangani bantuan langsung tunai (BLT) kemarin tidak bisa menggunakan penanganan kuratif, tapi persuasif karena memang power-nya ada di Kemendagri.

“Ada regulasi baru yang kita usulkan agar Kemendes bisa lebih tukik (menukik) lagi, toh di Kemendagri sudah sangat banyak sekali (pekerjaan), ya sudah lah urusan desa serahkan ke Kemendes, misalnya begitu,” terang Abdul Halim sembari tersenyum lebar.

Menurut Abdul Halim, Kemendes siap mendukung soal pendataan data kemiskinan di desa-desa ini. Namun, dia menegaskan bahwa dukungan itu bukan karena dia menterinya, tapi karena tugas dan kewajiban Kemendes PDTT.

“Ini kita support semua kebutuhan ini, bukan karena saya menterinya, (karena) Kemendes pak, menteri itu juga pekerjaan outsourcing 5 tahunan, itu pun kalau lulus pak. Bedanya dengan DPR lebih aman, DPR 5 tahunan hampir aman semua, tapi kalau menteri itu relatif pak,” ujarnya disambut tawa Komisi VIII DPR, menteri dan perwakilan kementerian yang hadir.

“Tapi pada intinya nanti seluruh data yang kita gali, kelola dan di-updating akan jadi supporting system jika memang dibutuhkan tapi, bukan sumber atau referensi utama. Tapi bicara pembangunan desa (Kemendes) jadi referensi utama supaya efektif, efisien dan dan tepat sasaran,” tandasnya.
(nbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
DPD IMM Jakarta Siap...
DPD IMM Jakarta Siap Berkolaborasi Bangun Desa dan Daerah Tertinggal
Pemerintah Tindak Tegas...
Pemerintah Tindak Tegas Kades yang Gunakan Dana Desa untuk Judi Online
Pertepedesia: Pelanggaran...
Pertepedesia: Pelanggaran TPP Masih Debatable tapi Sudah Disanksi
Polemik Penghentian...
Polemik Penghentian Pendamping Desa, Waka Komisi V DPR: Jangan karena Like and Dislike
Pendamping Desa Dipecat...
Pendamping Desa Dipecat karena Nyaleg, Pertepedesia Pertanyakan Konsistensi Kemendes
Kemenag-Kemendes PDTT...
Kemenag-Kemendes PDTT Kerja Sama Genjot Pemberdayaan Ekonomi Umat
Beberkan Program 100...
Beberkan Program 100 Hari Kerjanya, AHY Sebut Bakal Berguru ke Luhut
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, 13 Kepala Desa Dikirim Belajar ke China
Rakor Transmigrasi 2024...
Rakor Transmigrasi 2024 Tuntas, Wamendes PDTT Berikan Apresiasi
Rekomendasi
Benarkah Dzulhijjah...
Benarkah Dzulhijjah Bulan Baik untuk Menikah? Begini Penjelasannya
Biodata dan Agama Aldy...
Biodata dan Agama Aldy Maldini, Personel Coboy Junior yang Dituduh Tilep Duit Fans
Aldy Maldini Minta Maaf...
Aldy Maldini Minta Maaf usai Dituding Tilap Uang Fans Lewat Dinner Bareng, Akui Khilaf
Berita Terkini
Dua Saudara Tua: Sinergi...
Dua Saudara Tua: Sinergi Indonesia-Malaysia di KTT ASEAN Plus
Golkar Inisiasi Koalisi...
Golkar Inisiasi Koalisi Permanen, Nasdem: Bukan Ide Baru
2 Hakim Pemberi Vonis...
2 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Tak Ajukan Banding Hukuman 7 Tahun Penjara
Menag Nasaruddin Minta...
Menag Nasaruddin Minta Program Pendidikan Dilandasi Nilai-nilai Cinta
Mahasiswi ITB Pengunggah...
Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi Ditahan di Bareskrim
6 Perwira Tinggi TNI...
6 Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara Naik Pangkat dan 4 Pensiun
Infografis
J-10 China Jagoan Pakistan...
J-10 China Jagoan Pakistan Pemangsa 5 Jet Tempur India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved