Putri Candrawathi Terbuka Ajukan JC, LPSK: Pertanyaannya Apakah Berani Lawan Suami?

Minggu, 21 Agustus 2022 - 14:00 WIB
loading...
Putri Candrawathi Terbuka Ajukan JC, LPSK: Pertanyaannya Apakah Berani Lawan Suami?
LPSK menyatakan terbuka bila istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengajukan diri sebagai pelaku kejahatan yang bekerja sama untuk mengungkap kasus atau justice collaborator (JC). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyatakan terbuka bila istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengajukan diri sebagai pelaku kejahatan yang bekerja sama untuk mengungkap kasus atau justice collaborator (JC).

"Kalau secara formil ya silakan saja kalau untuk mengajukan terbuka. Siapa pun bisa ajukan JC, termasuk Sambo bisa ajukan JC. Tetapi harus ada syaratnya," ujar Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu saat dihubungi MNC Portal, Minggu (21/8/2022).



Hanya saja, Edwin merasa ragu bila Putri mengajukan JC. Bila Putri mengajukan JC, Edwin menilai akan bertentangan dengan Ferdy Sambo.

"Pertanyaannya apakah Bu Putri melawan suaminya untuk membuka peran?" ucap Edwin.

Sebagai informasi, Tim Khusus (Timsus) Polri telah menetapkan Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sebagai tersangka terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir J. Penetapan tersangka diputuskan setelah timsus Polri melakukan gelar perkara dan pemeriksaan tiga kali kepada Putri.

"Saudari PC sebagai tersangka," ujar Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto kepada awak media di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (19/8/2022).

Dengan demikian, setidaknya ada lima tersangka dalam kasus itu. Kelimanya ialah Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Chandrawati, Bharada E, asisten rumah tangga sekaligus sopir Kuat Ma'ruf, dan Bripka Ricky Rizal.

Dalam kasus ini, Polri memastikan bahwa tidak ada peristiwa tembak-menembak. Faktanya adalah, Bharada E disuruh menembak Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.

Irjen Ferdy Sambo pun diduga memainkan perannya sebagai pihak yang melakukan skenario agar kasus Brigadir J muncul ke publik dengan isu baku tembak.

Dalam hal ini, Ferdy Sambo menembak dinding di lokasi kejadian dengan pistol milik Brigadir J agar seolah-olah itu merupakan tembak-menembak.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2201 seconds (0.1#10.140)