Chemistry Prabowo dan Cak Imin Disebut Sangat Kuat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menilai bahwa kemistri antara ketua umumnya, Muhaimin Iskandar ( Cak Imin ), dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat kuat.
“Sangat (kuat kemistri keduanya), kalau chemistry itu sangat (kuat). Prosesnya kan cukup panjang. Tapi ini lahir batin, dan dari hati,” kata Daniel Johan dalam diskusi ‘Menakar Gagasan dan Visi Capres 2024’ bersama MNC Trijaya, Sabtu (20/8/2022).
Menurut Daniel, hal tersebut terlihat dari kesamaan visi antara dua ketua umum partai tersebut. Daniel mengatakan, terdapat tiga irisan yang kuat di antara Cak Imin dan Prabowo.
“Selain memang mempunyai pengalaman kerja sama panjang dengan Gerindra maupun kader, tapi irisan kuat antara Prabowo dan Cak Imin adalah pertama persoalan kedaulatan dan kemandirian,” kata Daniel.
Kedua, Daniel menjelaskan, baik Cak Imin maupun Prabowo, memiliki kepedulian yang besar terhadap petani dan nelayan. “(Lalu ada kesamaan tentang) kepedulian terhadap petani dan nelayan,” katanya.
Irisan ketiga, kata Daniel, yakni masalah komitmen kebangsaan, dan komitmen dalam melihat keberagaman sebagai kekuatan.
“Saya rasa tentu terakhir masalah komitmen kebangsaan, komitmen berargumen melihat keberagaman sebagai kekuatan, sehingga harus ada persamaan hukum, hak, dan kewajiban setiap warta negara di kata hukum, ini menjadi irisan kuat visi Cak Imin, dan Prabowo,” katanya.
Meskipun demikian, dalam piagam deklarasi koalisi, baik PKB maupun Gerindra sepakat menyerahkan mandat kepada masing-masing ketua umum partai untuk menentukan capres dan cawapres.
"Kita sudah melakukan deklarasi koalasi antara Gerindra dan PKB, salah satu di dalam piagam deklarasi itu menyerahkan mandat kepada masing masing ketua umum partai untuk menentukan calon presiden dan wakil presiden dari partai koalisi, kedua partai," kata Daniel.
Saat ini, kata Daniel, koalisi tengah menunggu hasil musyawarah antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Jadi sekarang kita menunggu hasil musyawarah, hasil pembicaraan dari hati ke hati antara Cak Imin dan Pak Prabowo," katanya.
Sejauh ini, Daniel mengatakan, belum ada hambatan yang ditemukan dalam koalisi Partai PKB dan Partai Gerindra. "Sejauh ini engga (ada hambatan), ini lancar-lancar aja," ucapnya.
“Sangat (kuat kemistri keduanya), kalau chemistry itu sangat (kuat). Prosesnya kan cukup panjang. Tapi ini lahir batin, dan dari hati,” kata Daniel Johan dalam diskusi ‘Menakar Gagasan dan Visi Capres 2024’ bersama MNC Trijaya, Sabtu (20/8/2022).
Menurut Daniel, hal tersebut terlihat dari kesamaan visi antara dua ketua umum partai tersebut. Daniel mengatakan, terdapat tiga irisan yang kuat di antara Cak Imin dan Prabowo.
“Selain memang mempunyai pengalaman kerja sama panjang dengan Gerindra maupun kader, tapi irisan kuat antara Prabowo dan Cak Imin adalah pertama persoalan kedaulatan dan kemandirian,” kata Daniel.
Kedua, Daniel menjelaskan, baik Cak Imin maupun Prabowo, memiliki kepedulian yang besar terhadap petani dan nelayan. “(Lalu ada kesamaan tentang) kepedulian terhadap petani dan nelayan,” katanya.
Irisan ketiga, kata Daniel, yakni masalah komitmen kebangsaan, dan komitmen dalam melihat keberagaman sebagai kekuatan.
“Saya rasa tentu terakhir masalah komitmen kebangsaan, komitmen berargumen melihat keberagaman sebagai kekuatan, sehingga harus ada persamaan hukum, hak, dan kewajiban setiap warta negara di kata hukum, ini menjadi irisan kuat visi Cak Imin, dan Prabowo,” katanya.
Meskipun demikian, dalam piagam deklarasi koalisi, baik PKB maupun Gerindra sepakat menyerahkan mandat kepada masing-masing ketua umum partai untuk menentukan capres dan cawapres.
"Kita sudah melakukan deklarasi koalasi antara Gerindra dan PKB, salah satu di dalam piagam deklarasi itu menyerahkan mandat kepada masing masing ketua umum partai untuk menentukan calon presiden dan wakil presiden dari partai koalisi, kedua partai," kata Daniel.
Saat ini, kata Daniel, koalisi tengah menunggu hasil musyawarah antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Jadi sekarang kita menunggu hasil musyawarah, hasil pembicaraan dari hati ke hati antara Cak Imin dan Pak Prabowo," katanya.
Sejauh ini, Daniel mengatakan, belum ada hambatan yang ditemukan dalam koalisi Partai PKB dan Partai Gerindra. "Sejauh ini engga (ada hambatan), ini lancar-lancar aja," ucapnya.
(muh)