Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu, Sikap Kapolri Dinilai Sudah Tepat

JAKARTA - Pengamat Intelijen dan Keamanan Ngasiman Djoyonegoro menilai tepat apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait penanganan kasus Brigadir J . Kapolri dianggap sudah mengambil sikap yang tegas, transparan, responsif, dan independen.

"Sikap Kapolri sudah tepat. Selain responsif, transparan, dan tegas, beliau telah menegakkan hukum seadil-adilnya tanpa pandang bulu," tutur Ngasiman Djoyonegoro, Kamis (18/8/2022).

Pria yang akrab disapa Simon ini menuturkan bahwa sikap Kapolri itu penting di saat Indonesia sedang menggenjot pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 dan agenda G20. Kata dia, jangan sampai insiden itu menjadi liar dan mengganggu jalannya pemulihan ekonomi serta stabilitas nasional.





"Di saat Indonesia sedang menggenjot pemulihan ekonomi pascapandemi, sikap Kapolri yang transparan dan tanpa pandang bulu dalam penegakan hukum, punya nilai positif di mata publik. Marwah Korps Bhayangkara juga tetap terjaga," tuturnya.

Dia juga menilai bahwa upaya Kapolri berkoordinasi dengan lembaga lain seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dalam penyelesaian kasus ini juga positif, termasuk membentuk tim khusus (Timsus) soal kasus itu.

"Kita melihat Timsus yang dibentuk Kapolri telah berjalan maksimal, Korps Bhayangkara juga solid menjaga nama baik institusi. Ini semua tidak lepas dari kepemimpinan Kapolri yang tegas, transparan, dan mengayomi," imbuhnya.

Dirinya pun berharap agar isu perjudian yang menerpa oknum-oknum kepolisian juga diusut tuntas. Menurutnya, siapa pun yang terlibat harus ditindak tegas.

Pasalnya, isu tersebut dinilai bisa membuat persepsi buruk terhadap Polri di masyarakat jika tidak segera disikapi. "Ini demi menjaga nama baik institusi Polri juga menjaga stabilitas keamanan nasional agar roda perekonomian, iklim investasi, para pelaku UMKM bisa berjalan dengan baik, tanpa terganggu sedikit pun," ucapnya.

Selain itu, dia mengharapkan agar semua jajaran Polri dari satuan kerja di Mabes hingga Kapolda, Kapolres, dan Kapolsek di Indonesia solid mendukung penyelesaian penanganan kasus Brigadir J. "Nama baik institusi Polri harus tetap terjaga, sehingga pemulihan ekonomi nasional pascapandemi bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.