Ojo Dibandingke Goyang Istana, Nabil Haroen: Kita Apresiasi Juga Pencipta Lagu-nya, Abah Lala

Rabu, 17 Agustus 2022 - 23:21 WIB
loading...
Ojo Dibandingke Goyang...
Anggota DPR RI Dapil Jateng V (Boyolali, Surakarta, Klaten, Sukoharjo) dan Ketua Umum PP Pagar Nusa M Nabil Haroen. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Lagu 'Ojo Dibandingke' menghentak Istana Negara pada perayaan HUT Kemerdekaan ke-77 RI , Rabu (17/08/2022). Lagu ini dinyayikan Farel Prayoga yang berhasil menghibur Presiden Jokowi dan para menteri.

Presiden Jokowi dalam siaran live tampak tersenyum senang dan beberapa menteri seperti Menhan Prabowo Subiyanto, Menkeu Sri Mulyani, dan beberapa menteri lain dan tamu undangan bergoyang menikmati lagu tersebut.

Anggota DPR RI Dapil Jateng V (Boyolali, Surakarta Sukoharjo dan Klaten) M Nabil Haroen merasa senang dengan kemeriahan di Istana Negara atas lagu 'Ojo Dibandingke'. Ia juga mengapresiasi pencipta lagunya, yakni Agus Purwanto alis Abah Lala.

"Saya merasa bangga dengan hits-nya lagu Ojo Dibandingke yang dinyanyikan Farel Prayoga. Namun, kita juga harus apresiasi pencipta lagunya, Mas Agus Purwanto yang tenar sebagai Abah Lala," kata Nabil yang juga Ketua Umum PP Pagar Nusa NU ini.

Menurut Nabil, Abah Lala merupakan musisi kreatif yang dimiliki Jawa Tengah. "Abah Lala itu musisi asal Solo Raya, dari Boyolali. Ia mencipta puluhan lagu, dan menggandeng banyak musisi lokal untuk terus berkarya. Abah Lala seharusnya diundang juga ke Istana Merdeka, diapresiasi sebagai musisi kreatif Indonesia," terang Nabil.



Lebih lanjut, Nabil Haroen mendorong pemerintah untuk mendukung ekosistem musik lintas genre di Indonesia. "Jadi, memang pemerintah harus mendukung penuh kemajuan industri kreatif dan industri musik kita, pemerintah harus dukung ekosistemnya agar tumbuh," jelas Nabil yang juga Anggota Komisi IX DPR RI ini.

Dia mengatakan, lagu-lagu ini kerap didengar oleh kalangan masyarakat Indonesia.

"Campursari, pop Jawa, dangdut koplo, pop dangdut, dan sebangsanya, itu musik rakyat, mempengaruhi jutaan warga Indonesia. Lagu-lagu dangdut koplo atau pop-dangdut ini setiap hari disimak jutaan warga. Maka, kita harus merawatnya, kita dukung musisinya, agar terus berkarya kreatif, mengisi ruang jiwa dan menghibur rakyat kita. Ini juga bagian membangun Indonesia, agar kita pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," terang Nabil.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1976 seconds (0.1#10.140)