Bukan Hanya sebagai Wadah Persatuan, Suharso: KIB Dibentuk untuk Menang

JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dibentuk bukan hanya untuk bersatu tapi juga untuk menang. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa.

Kemenangan yang dimaksud Suharso adalah, kemenangan untuk membawa Indonesia menjadi negara yang sejahtera. Menurutnya, ini merupakan agenda utama yang diusung oleh KIB .

"Karena sebab itulah, Koalisi Indonesia Bersatu kita bentuk dan kita galang. Karena itulah KIB wajib kita kelola untuk menjemput kemenangan 2024," kata Suharso dalam pidato politiknya di acara gagasan dan visi misi KIB menuju Pemilu 2024, di Surabaya, Minggu (14/8/2022).

"Dengan kemenangan itulah, kita rebut peluang emas yang tersedia di hadapan kita. Jadi KIB adalah cara kita medium kita sarana kita untuk bersatu menang dan merebut peluang," tambahnya.



Ditegaskan Suharso, bahwa pangan, energi, sandang, dan papan sebagai kebutuhan pokok wajib tersedia dan terjangkau oleh segenap rakyat Indonesia.

"Ini prioritas yang tidak boleh diabaikan. Kita dipanggil untuk memperluas lapangan kerja, daya serap lapangan kerja kita wajib kita tingkatkan. Kesejahteraan para pekerja di semua sektor harus ditingkatkan," ujarnya.

Selain itu kata Suharso, KIB akan benar-benar fokus pada agenda penyejahteraan keluarga dan memulikan peran ibu dan perempuan. Hal itu dilakukan dalam rangka memastikan pembangunan generasi terbaik Indonesia di masa mendatang.

"Kita wajib membangun generasi terbaik Indonesia yang kalau disederhanakan sehat, cerdas, bekerja, dan punya tabungan cukup di hari tua. Kita dipanggil untuk memuliakan ibu dan perempuan serta benar-benar fokus pada agenda penyejahteraan keluarga," tuturnya.

Menurutnya, memuliakan ibu dan perempuan serta menyejahterakan keluarga adalah jalan serta garansi bagi penjemputan dan kepemilikan masa depan Indonesia yang gemilang.

"KIB tidak boleh sekadar menjadi Koalisi Indonesia Bersatu, KIB harus menjadi Kerja Indonesia Berjaya. Koalisi Indonesia Bersatu untuk Kerja Indonesia Berjaya," tutupnya.