Ibadah Ramadhan di Tengah Pandemi, Ketum Pagar Nusa Imbau Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan
loading...
Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum PP Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) Muchamad Nabil Haroen meminta semua pihak, khususnya umat Islam agar menjalankan ibadah di bulan Ramadhan sesuai dengan protokol yang ditetapkan pemerintah atau tim medis. Hal itu perlu dilakukan mengingat puasa tahun ini masyarakat Indonesia berada di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
"Jadi, ibadah baik di rumah maupun tempat ibadah, harus memerhatikan protokol kesehatan," kata Nabil saat dihubungi SINDOnews, Senin (27/4/2020).
Pria yang akrab disapa Gus Nabil ini menuturkan, bangsa Indonesia sedang diuji oleh pandemi dalam Ramadhan tahun ini. Namun demikian, ia menyerukan agar jangan sampai mengendurkan langkah kita untuk beribadah di bulan suci tersebut. (Baca juga: 8.882 Orang Terinfeksi Corona di Indonesia, 743 Wafat dan 1.107 Sembuh ).
"Bahwa kita harus menyelaraskan usaha untuk menjaga kesehatan dan ketakwaan. Jadi seimbang antara upaya lahir dan bathin," tutur anggota Komisi IX DPR itu.
Untuk itu, politikus PDI Perjuangan itu menyarankan agar semua pihak khususnya umat islam untuk meneguhkan niat beribadah puasa di hari keempat ini. Semua ibadah itu tergantung niat, maka pastikan niat kita benar.
"Kalau niatnya sudah benar, semua hal yang kita lakukan jadi ibadah. Bekerja, mencari nafkah, merawat anak, membantu sesama, itu semua ibadah. Jadi, kita maksimalkan ibadah kita di bulan Ramadhan ini dengan niat yang benar," ucapnya.
"Jadi, ibadah baik di rumah maupun tempat ibadah, harus memerhatikan protokol kesehatan," kata Nabil saat dihubungi SINDOnews, Senin (27/4/2020).
Pria yang akrab disapa Gus Nabil ini menuturkan, bangsa Indonesia sedang diuji oleh pandemi dalam Ramadhan tahun ini. Namun demikian, ia menyerukan agar jangan sampai mengendurkan langkah kita untuk beribadah di bulan suci tersebut. (Baca juga: 8.882 Orang Terinfeksi Corona di Indonesia, 743 Wafat dan 1.107 Sembuh ).
"Bahwa kita harus menyelaraskan usaha untuk menjaga kesehatan dan ketakwaan. Jadi seimbang antara upaya lahir dan bathin," tutur anggota Komisi IX DPR itu.
Untuk itu, politikus PDI Perjuangan itu menyarankan agar semua pihak khususnya umat islam untuk meneguhkan niat beribadah puasa di hari keempat ini. Semua ibadah itu tergantung niat, maka pastikan niat kita benar.
"Kalau niatnya sudah benar, semua hal yang kita lakukan jadi ibadah. Bekerja, mencari nafkah, merawat anak, membantu sesama, itu semua ibadah. Jadi, kita maksimalkan ibadah kita di bulan Ramadhan ini dengan niat yang benar," ucapnya.
(zik)
Lihat Juga :
