Festival Kebangsaan Jadi Ajang Kekinian Gaungkan Nilai-Nilai Pancasila
loading...
A
A
A
Festival Kebangsaan juga dihadiri Gilang Ramadan (drummer dan musisi), Ngatawi Am-Zastrouw (budayawan), Cindy Gulla (Selbgram & YouTuber) yang semakin memeriahkan acara yang dipadati warga Kota Palu.
Dalam laporannya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan Festival Kebangsaan ini adalah sebagai wadah ekspresi anak bangsa, dalam mengaktualisasikan Pancasila di era milenial ini.
“Festival Kebangsaan ini kita kemas dengan cara yang kekinian yang bisa diterima oleh kalangan muda, untuk aktulalisasi Pancasila pada generasi milenial, di mana arus utama yang menjadi fokusnya adalah rangkaian pembinaan ideologi Pancasila, dengan pendekatan konten kreatif/film pendek, musik, olahraga, dan kuliner,” katanya.
Ansyar Sutiadi berharap kegiatan semacam festival kebangsaan menjadi prototype aktualisasi nilai-nilai Pancasila untuk daerah lain di Indonesia. "Alhamdulillah Festival Kebangsaan dapat dikatakan sukses berkat gotong royong BPIP dan Pemerintah Kota Palu. Semangat gotong royong ini mudah-mudahan bisa menjadi prototype. Platform bagi Indonesia, dan bisa kita tularkan ke daerah-daerah lain, dan kami tawarkan ke BPIP jadi platform Festival Kebangsaan ini jadi ekspresi sosialisasi Pancasila di Indonesia,” tuturnya.
Hadir pula dalam malam puncak Festival Kebangsaan antara lain Kepala Biro Pengawasan Internal BPIP Abbas, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi M Akbar Hadiprabowo, Direktur Pengkajian Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila Muhammad Sabri, Jajaran Kesbangpol Kota Palu, Forkompimda Kota, BNN Kota Palu, Organisasi Perangkat Daerah dan tokoh masyarakat Kota Palu.
Dalam laporannya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan Festival Kebangsaan ini adalah sebagai wadah ekspresi anak bangsa, dalam mengaktualisasikan Pancasila di era milenial ini.
“Festival Kebangsaan ini kita kemas dengan cara yang kekinian yang bisa diterima oleh kalangan muda, untuk aktulalisasi Pancasila pada generasi milenial, di mana arus utama yang menjadi fokusnya adalah rangkaian pembinaan ideologi Pancasila, dengan pendekatan konten kreatif/film pendek, musik, olahraga, dan kuliner,” katanya.
Ansyar Sutiadi berharap kegiatan semacam festival kebangsaan menjadi prototype aktualisasi nilai-nilai Pancasila untuk daerah lain di Indonesia. "Alhamdulillah Festival Kebangsaan dapat dikatakan sukses berkat gotong royong BPIP dan Pemerintah Kota Palu. Semangat gotong royong ini mudah-mudahan bisa menjadi prototype. Platform bagi Indonesia, dan bisa kita tularkan ke daerah-daerah lain, dan kami tawarkan ke BPIP jadi platform Festival Kebangsaan ini jadi ekspresi sosialisasi Pancasila di Indonesia,” tuturnya.
Hadir pula dalam malam puncak Festival Kebangsaan antara lain Kepala Biro Pengawasan Internal BPIP Abbas, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi M Akbar Hadiprabowo, Direktur Pengkajian Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila Muhammad Sabri, Jajaran Kesbangpol Kota Palu, Forkompimda Kota, BNN Kota Palu, Organisasi Perangkat Daerah dan tokoh masyarakat Kota Palu.
(ars)