Profil Hasto Atmojo Suroyo, Ketua LPSK yang Melindungi Saksi dan Korban Kasus Penembakan Brigadir J
loading...
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) siap memberi perlindungan untuk para saksi terkait kasus penembakan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Foto DOK SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) siap memberi perlindungan untuk para saksi terkait kasus penembakan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Hal tersebut sontak membuat nama Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo terkenal di kalangan msayrakat.
Hasto Atmojo Suroyo adalah ketua LPSK periode 2019 sampai 2024. Dia terpilih sebagai ketua dengan cara mufakat dalam rapat pemilihan ketua LPSK. Rapat ini dihadiri oleh enam anggota dan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal LPSK Noor Sidharta.
Baca juga : LPSK Ungkap Bharada E Tidak Mahir Menembak
Melansir dari lpsk.go.id, Hasto Atmojo Suroyo lahir dari keluarga Perwira Angkatan Udara. Dia sempat menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada mengambil Jurusan Sosiologi.
Kemudian dia melanjutkan ke Universitas Indonesia untuk mendapat gelar Magister. Kala itu dia mengambil studi pada Jurusan Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Sejak berada di bangku kuliah Hasto aktif dalam mendirikan Kelompok Studi dan Bantuan Hukum (KSBH) di Yogyakarta bersama rekan rekannya. Mulai dari situlah dia terlibat dalam aktivitas advokasi dan perjuangan hak-hak kemasyarakatan yang terpinggirkan.
Peraih gelar sarjana 1983 ini juga pernah menangani kasus besar dalam advokasi yang membahas tentang pembebasan tanah untuk pembangunan taman wisata Borobudur dan Prambanan serta pembebasan tanah untuk pembangunan Waduk Kedungombo.
Baca juga : Bharada E Menunggu Hasil Keputusan LPSK
Hasto yang sempat aktif di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Jakarta hingga 1993 juga sempat menjadi Dosen Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional, dan juga sempat menjabat sebagai Dekan Periode 2002 - 2006 dan kembali terpilih pada periode 2006-2010.
Di saat yang bersamaan Hasto juga terpilih sebagai salah satu Anggota (Komisioner) Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Periode 2002 - 2007. Barulah pada 2013, Hasto masuk ke dalam Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan juga sempat menjadi salah satu Wakil Ketua sampai pada tahun 2018 hingga akhirnya terpilih menjadi Ketua LPSK periode 2019 sampai 2024 yang akan mendatang.
Hasto Atmojo Suroyo adalah ketua LPSK periode 2019 sampai 2024. Dia terpilih sebagai ketua dengan cara mufakat dalam rapat pemilihan ketua LPSK. Rapat ini dihadiri oleh enam anggota dan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal LPSK Noor Sidharta.
Baca juga : LPSK Ungkap Bharada E Tidak Mahir Menembak
Melansir dari lpsk.go.id, Hasto Atmojo Suroyo lahir dari keluarga Perwira Angkatan Udara. Dia sempat menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada mengambil Jurusan Sosiologi.
Kemudian dia melanjutkan ke Universitas Indonesia untuk mendapat gelar Magister. Kala itu dia mengambil studi pada Jurusan Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Sejak berada di bangku kuliah Hasto aktif dalam mendirikan Kelompok Studi dan Bantuan Hukum (KSBH) di Yogyakarta bersama rekan rekannya. Mulai dari situlah dia terlibat dalam aktivitas advokasi dan perjuangan hak-hak kemasyarakatan yang terpinggirkan.
Peraih gelar sarjana 1983 ini juga pernah menangani kasus besar dalam advokasi yang membahas tentang pembebasan tanah untuk pembangunan taman wisata Borobudur dan Prambanan serta pembebasan tanah untuk pembangunan Waduk Kedungombo.
Baca juga : Bharada E Menunggu Hasil Keputusan LPSK
Hasto yang sempat aktif di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Jakarta hingga 1993 juga sempat menjadi Dosen Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional, dan juga sempat menjabat sebagai Dekan Periode 2002 - 2006 dan kembali terpilih pada periode 2006-2010.
Di saat yang bersamaan Hasto juga terpilih sebagai salah satu Anggota (Komisioner) Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Periode 2002 - 2007. Barulah pada 2013, Hasto masuk ke dalam Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan juga sempat menjadi salah satu Wakil Ketua sampai pada tahun 2018 hingga akhirnya terpilih menjadi Ketua LPSK periode 2019 sampai 2024 yang akan mendatang.
(bim)
Explore More