Wakil KSAD Hadiri Pembukaan Latma Super Garuda Shield 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ribuan tentara dari berbagai negara mengikuti latihan bersama (Latma). Latma ini digelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Komando Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklatad) Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu (3/8/2022).
Latma tersebut tercatat yang paling besar sejak diselenggarakannya latihan Garuda Shield pertama kali pada 2009 yang lalu, dengan melibatkan sekitar 4.000 prajurit.
Baca juga: Mayjen TNI Agus Subiyanto Resmi Jabat Wakil KSAD
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Agus Subiyanto yang menghadiri pembukaan Latihan LatmaSuper Garuda Shield-16/2022 mengatakan, latihan tersebut diikuti oleh 13 negara.
Dari TNI sendiri kata Wakil KSAD, melibatkan tiga matra yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Sejumlah negara yang turut berpartisipasi langsung dalam latihan tahun ini yaitu Australia, Jepang, dan Singapura. Selain itu bertindak sebagai pengamat dari Kanada, Prancis, India, Malaysia, Korea Selatan, Papua Nugini, Timor Leste, dan Inggris.
Sekitar 2.000 prajurit TNI AD terlibat dalam latihan dengan materi matra darat antara lain gladi posko, latihan menembak senjata bantuan, latihan evakuasi medis, latihan demolisi, latihan terintegrasi, operasi khusus, operasi serangan dan operasi linud/Garuda Airborne.
Dijelaskan Agus Subiyanto, latihan Super Garuda Shield 2022 khususnya matra darat dilaksanakan di dua wilayah yaitu Baturaja dan Amborawang dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan kerjasama Angkatan Darat antar negara peserta latihan.
"Melalui latihan bersama ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan prajurit TNI AD di bidang olah yudha, pembaharuan doktrin pertempuran, ilmu pengetahuan dan teknologi militer," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima MPI.
Sementara, Latma Super Garuda Shield-16/2022 dibuka oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Komandan USARPAC Jenderal Charles A Flynn dan Latihan digelar mulai tanggal 3 hingga 14 Agustus 2022 di tiga lokasi berbeda yaitu Puslatpur Kodiklat TNI AD Baturaja, Amborawang, dan Pulau Batam.
Latma tersebut tercatat yang paling besar sejak diselenggarakannya latihan Garuda Shield pertama kali pada 2009 yang lalu, dengan melibatkan sekitar 4.000 prajurit.
Baca juga: Mayjen TNI Agus Subiyanto Resmi Jabat Wakil KSAD
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Agus Subiyanto yang menghadiri pembukaan Latihan LatmaSuper Garuda Shield-16/2022 mengatakan, latihan tersebut diikuti oleh 13 negara.
Dari TNI sendiri kata Wakil KSAD, melibatkan tiga matra yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Sejumlah negara yang turut berpartisipasi langsung dalam latihan tahun ini yaitu Australia, Jepang, dan Singapura. Selain itu bertindak sebagai pengamat dari Kanada, Prancis, India, Malaysia, Korea Selatan, Papua Nugini, Timor Leste, dan Inggris.
Sekitar 2.000 prajurit TNI AD terlibat dalam latihan dengan materi matra darat antara lain gladi posko, latihan menembak senjata bantuan, latihan evakuasi medis, latihan demolisi, latihan terintegrasi, operasi khusus, operasi serangan dan operasi linud/Garuda Airborne.
Dijelaskan Agus Subiyanto, latihan Super Garuda Shield 2022 khususnya matra darat dilaksanakan di dua wilayah yaitu Baturaja dan Amborawang dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan kerjasama Angkatan Darat antar negara peserta latihan.
"Melalui latihan bersama ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan prajurit TNI AD di bidang olah yudha, pembaharuan doktrin pertempuran, ilmu pengetahuan dan teknologi militer," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima MPI.
Sementara, Latma Super Garuda Shield-16/2022 dibuka oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Komandan USARPAC Jenderal Charles A Flynn dan Latihan digelar mulai tanggal 3 hingga 14 Agustus 2022 di tiga lokasi berbeda yaitu Puslatpur Kodiklat TNI AD Baturaja, Amborawang, dan Pulau Batam.
(maf)