Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Komnas HAM Ungkap Bukti Komunikasi Terakhir Kekasih Brigadir J Pukul 16.31 WIB
loading...
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengaku punya bukti kuat ada komunikasi terakhir dari ponsel Brigadir J dengan kekasih pada hari penembakan. Foto/antara
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menyatakan jajarannya menemui kekasih Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Vera Simanjuntak di Jambi. Dari pertemuan tersebut Vera mengaku sempat menelepon Brigadir J tepat sebelum tewas dalam insiden baku tembak dengan Bharada E sebagaimana keterangan awal polisi.
"Dua hari kami di sana, ketemu Vera juga, bertanya pada Vera. Jadi kalo ada yang bilang Vera menelepon Josua bukan tanggal 8 Juli, gak punya data dia. Tanggal 8 Juli, pukul 16.31 WIB bukan 16.43 WIB. Kami punya buktinya," tutur Taufan kepada wartawan Rabu (3/8/2022).
Taufan dengan tegas membantah jika ada yang meragukan data tersebut. "Makanya saya undang, kalau bilang bahwa itu tidak benar, datang, kroscek mana datamu," paparnya.
"Kita gak mau dibikin spekulasi macam-macam semua, nanti lama-lama jadi lebih kabur," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) akan mendalami keterangan keluarga sekaligus kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak. Langkah tersebut diharapkan dapat membantu keterangan yang belum terkonfirmasi dalam proses penyelidikan.
"Dari situlah sebenarnya salah satu kerangka utama Komnas HAM berbagai peristiwa ini. Jadi salah satu yang paling penting, keterangan yang diberikan keterangan oleh pihak keluarga termasuk pihak keluarga secara keseluruhan, termasuk di dalamnya Vera, juga adiknya, Reza, atau keluarga yang lain," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Kantor Komnas HAM, Jumat (29/7/2022).
"Dua hari kami di sana, ketemu Vera juga, bertanya pada Vera. Jadi kalo ada yang bilang Vera menelepon Josua bukan tanggal 8 Juli, gak punya data dia. Tanggal 8 Juli, pukul 16.31 WIB bukan 16.43 WIB. Kami punya buktinya," tutur Taufan kepada wartawan Rabu (3/8/2022).
Taufan dengan tegas membantah jika ada yang meragukan data tersebut. "Makanya saya undang, kalau bilang bahwa itu tidak benar, datang, kroscek mana datamu," paparnya.
"Kita gak mau dibikin spekulasi macam-macam semua, nanti lama-lama jadi lebih kabur," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) akan mendalami keterangan keluarga sekaligus kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak. Langkah tersebut diharapkan dapat membantu keterangan yang belum terkonfirmasi dalam proses penyelidikan.
"Dari situlah sebenarnya salah satu kerangka utama Komnas HAM berbagai peristiwa ini. Jadi salah satu yang paling penting, keterangan yang diberikan keterangan oleh pihak keluarga termasuk pihak keluarga secara keseluruhan, termasuk di dalamnya Vera, juga adiknya, Reza, atau keluarga yang lain," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Kantor Komnas HAM, Jumat (29/7/2022).
(muh)
Explore More