Podcast Aksi Nyata, Ketua Pemuda Perindo Banten Beri Solusi Atasi Permasalahan Ketenagakerjaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPW Pemuda Perindo Banten Farhan Muhammad menilai jenjang pendidikan menjadi permasalahan ketika anak muda mengikuti tes seleksi menjadi pegawai perusahaan. Meski mempunyai keahlian yang cakap dalam bidangnya masing-masing, anak muda terkendala persyaratan yang ditentukan perusahaan.
"Contoh bagian software engineering, dia di dalam teknisnya dia lolos dengan kriteria kerja itu, tapi pas kita lompat ke HRD ada kurangnya satu, dia belum S1, akhirnya tidak lolos," kata Farhan dalam Podcast Aksi Nyata bertema 'Dinamika Permasalahan Ketenagakerjaan di Provinsi Banten', Selasa (2/8/2022).
Farhan memberikan solusi memecahkan permasalahan tersebut. Menurutnya, pemerintah daerah harus mengambil tindakan tegas dengan menerima pemuda yang belum menempuh S1 tapi mempunyai skill yang cakap dalam bidangnya.
"Paling tidak kalau saya terjun di pemerintahan, mungkin kalau swasta kan punya peraturan tersendiri, kita sebagai pemerintah tidak bisa ganggu.Cuma mungkin itu bisa kita terapkan di BUMN atau BUMD atau di dinas-dinas yang lain," ucapnya.
"Contoh bagian software engineering, dia di dalam teknisnya dia lolos dengan kriteria kerja itu, tapi pas kita lompat ke HRD ada kurangnya satu, dia belum S1, akhirnya tidak lolos," kata Farhan dalam Podcast Aksi Nyata bertema 'Dinamika Permasalahan Ketenagakerjaan di Provinsi Banten', Selasa (2/8/2022).
Farhan memberikan solusi memecahkan permasalahan tersebut. Menurutnya, pemerintah daerah harus mengambil tindakan tegas dengan menerima pemuda yang belum menempuh S1 tapi mempunyai skill yang cakap dalam bidangnya.
"Paling tidak kalau saya terjun di pemerintahan, mungkin kalau swasta kan punya peraturan tersendiri, kita sebagai pemerintah tidak bisa ganggu.Cuma mungkin itu bisa kita terapkan di BUMN atau BUMD atau di dinas-dinas yang lain," ucapnya.
(zik)