Kisah Pekerja WNI Korban Penyekapan di Kamboja: Disetrum hingga Kopernya Dibakar

Senin, 01 Agustus 2022 - 21:44 WIB
loading...
Kisah Pekerja WNI Korban...
55 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sempat disekap di Kamboja sudah diselamatkan. Foto: RCTI Plus
A A A
JAKARTA - Kekerasan yang dialami korban investasi bodong di Kamboja menyisakan trauma yang besar. RY adalah salah satu korban yang sampai saat ini tidak mampu bercerita utuh tentang penyiksaan yang dialami selama dalam penyekapan.

Trauma parah yang dialami RY tergambar jelas saat dia mengikuti konferensi pers daring ‘Darurat PMI di Kamboja’ yang digagas Migrant Care pada Senin (1/8/2022). Mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan peserta zoom, suara RY yang sudah kembali ke Tanah Air, terdengar cukup emosional

“Memang di sana banyak pekerjanya orang Indonesia dijanjikan dengan gaji yang luar biasa, namun hasil yang nol. Mereka tidak mencapai target, dijual belikan, dipukul, disetrum, kopernya dibakar, jika tidak bayar denda,” kata RY, di awal ceritanya.





Namun, dia tidak mampu menceritakan pengalaman pahitnya secara detail. Baru berjalan sekitar 1 menit, suara RY menghilang, seakan-akan ingin menyampaikan bahwa pengalamannya sangat berat ditanggung.

“Masih trauma lah membayangkan kerja di sana,” jelas dia, sebelum akhirnya terhenti bercerita.

IR, istri salah satu korban yang masih belum bisa dievakuasi berharap, semua korban termasuk suaminya bisa segera kembali ke Tanah Air. IR mengaku, selain suami, ada juga sepupunya yang masih berada di Kamboja.

“Pada saat ini belum ada jemputan untuk mereka. Saya sudah melapor ke Kementerian dan KBRI. Berharap segera menjemput semua korban. Terimakasih dan mengharapkan adanya tindakan,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1467 seconds (0.1#10.140)