Kuliah Umum di Unhas, Hasto Paparkan Geopolitik Strategis Selat Makassar

Kamis, 28 Juli 2022 - 14:05 WIB
loading...
Kuliah Umum di Unhas,...
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan kuliah umum mengenai Geopolitik Soekarno di Unhas Makassar, Kamis (28/7/2022). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Sulawesi Selatan (Sulsel) harus dibangun dengan berdasar pemahaman geopolitik, khususnya menyangkut strategisnya Selat Makassar. Dengan akan dibangunnya Ibu Kota Negara Indonesia di Kalimantan Timur, maka Selat Makassar berada dalam koridor segaris dan menjadi pintu yang menghubungkan ke Utara sampai ke Samudera Pasifik.

"Seandainya terjadi perang di Laut Tiongkok Selatan, maka Selat Makassar berperan sangat penting. Maka Universitas Hasanuddin harus membangun kesadaran terhadap masa depan, apa titik titik strategis yang harus dikembangkan dalam konteks konektografi, yang harus kita bangun dalam konteks geopolitik Soekarno," kata Hasto dalam kuliah umumnya mengenai Geopolitik Soekarno di Unhas Makassar, Kamis (28/7/2022).

"Kita harus memperkuat ketahanan nasional kita. Dan ini akan memerlukan kepemimpinan intelektual dari kampus untuk melihat hal ini," kata doktor Ilmu Pertahanan ini.



Hasto mengatakan, memberi perhatian ke maritim dan laut, bukanlah hal baru bagi Sulawesi. Sebab, orang-orang Sulawesi adalah bangsa pelaut. Penelitian menemukan, selain Kapten James Cook, sekitar tahun 1700-an, sekelompok pelaut dan saudagar dari suku-suku maritim Nusantara yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia, menggunakan kapal Pinisi, mendarat di Arnhem Land, pantai utara Australia.

"Jejak sejarah pelaut Makassar ini terlihat dalam karya seni Suku Yolngu hingga saat ini. Suku Bugis dan Suku Makasar dikenal sebagai pelaut asli Nusantara yang sangat tangguh," katanya.

Politikus asal Yogyakarta itu menyinggung peran perguruan tinggi di Sulsel dan mahasiswanya agar bisa merespons keadaan itu. Pertama adalah akademisi harus memperkuat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi lewat perbanyakan riset dan inovasi. Kampus juga harus bisa melakukan kaderisasi kepemimpinan mahasiswa.

"Universitas mempersiapkan seluruh aspek kepemimpinan nasional dengan membangun kesadaran cara pandang geopolitik dalam mendayagunakan seluruh potensi instrument of national power bagi ketahanan nasional, kemajuan pembangunan, dan pertahanan negara Indonesia," kata Hasto.

Baca juga: PM Kishida Tegaskan Jepang Mendukung Peningkatan Kemampuan Keamanan Maritim Indonesia

Menurutnya, sesuai hasil penelitian dalam disertasi mengenai pemikiran geopolitik Soekarno di Universitas Pertahanan, pendidikan menjadi faktor terpenting kedua setelah variabel kepentingan nasional, jika Indonesia ingin maju. "Perguruan Tinggi harus menjadi salah satu motor penggerak kemajuan. Perguruan Tinggi menjadi pelopor tindakan yang bersifat progresif revolusioner dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sains dan teknologi melalui riset dan inovasi yang berpihak pada kemajuan bangsa," ujarnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Deddy Sitorus Ungkap...
Deddy Sitorus Ungkap Ada Utusan Minta Hasto Mundur dari Sekjen dan PDIP Jangan Pecat Jokowi
Kubu Hasto Tuding Dakwaan...
Kubu Hasto Tuding Dakwaan KPK Hanya Copy Paste, Hanya 1 Halaman yang Baru
Belum Tentukan Plt Sekjen...
Belum Tentukan Plt Sekjen PDIP usai Hasto Ditahan KPK, Puan Bicara Hak Prerogatif Megawati
Kuliah Umum di Seskoad,...
Kuliah Umum di Seskoad, AHY: Ancaman Terhadap Infrastruktur Penting Nasional Harus Diantisipasi
Praperadilan Kedua Hasto...
Praperadilan Kedua Hasto Kembali Gagal, Hakim Tolak Permohonan Sekjen PDIP
Kuliah Umum di GRIPS...
Kuliah Umum di GRIPS Tokyo, SBY: Kepercayaan Kunci Stabilitas Global
KPK Limpahkan 2 Perkara...
KPK Limpahkan 2 Perkara Hasto Kristiyanto ke Penuntut Umum
Sidang Perdana Gugatan...
Sidang Perdana Gugatan Praperadilan Digelar Besok, Kubu Hasto: Kami Berharap KPK Sudah Siap Hadir
Tantang Kubu Hasto Adu...
Tantang Kubu Hasto Adu Bukti, KPK: Silakan Jelaskan ke Hakim
Rekomendasi
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
4 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved