DPR Ingatkan Pemerintah Jangan Terlambat Antisipasi Cacar Monyet

Senin, 25 Juli 2022 - 17:49 WIB
loading...
DPR Ingatkan Pemerintah...
Anggota Komisi IX DPR, Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati meminta Kemenkes menyiapkan tata laksana antisipasi penyakit cacar monyet (monkeypox) di Indonesia. Foto/FOX NEWS
A A A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta menyiapkan tata laksana antisipasi penyakit cacar monyet (monkeypox) di Indonesia. Hal ini ditegaskan oleh Anggota Komisi IX DPR, Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati.

Meski belum terdeteksi cacar monyet masuk ke Indonesia, namun ia mengingatkan agar pemerintah belajar dari penanganan pandemi Covid-19 saat masuk ke Indonesia.

Baca juga: Cacar Monyet Bakal Punya Nama Baru

Apalagi kata Kurniasih, saat ini cacar monyet ditetapkan oleh WHO sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau status darurat kesehatan global yang memerlukan kerja sama antarnegara untuk penanganan dan pencegahan.

"Kita harus belajar dari penanganan Covid 19, sehingga seharusnya lebih siap mengantisipasi penyakit yang menjadi perhatian dunia internasional. Kemenkes harus sudah memiliki tata laksana standar penanganan, untuk mencegah sekaligus jika ada kasus monkeypox di Indonesia," ujar Kurniasih, Senin (25/7/2022).

Status darurat kesehatan global diterapkan sebagai antisipasi persiapan seluruh negara, sebab penyakit ini memungkinkan menular baik dari hewan maupun antarmanusia lewat perjalanan global.



Lewat status darurat kesehatan global, Indonesia juga harus menyiapkan diri meski kasus belum ada. Ia menegaskan, tata laksana sebagai panduan standar di seluruh Indonesia harus berisi setidaknya dari program antisipasi, kemampuan diagnosa, ketersediaan vaksin, perawatan, pelacakan kontak erat dan jika terjadi lonjakan kesehatan.

"Skenario ini harus sudah ada dan disiapkan sebagai tata laksana resmi di bawah Kemenkes. Kita harus lebih responsif belajar dari pandemi Covid-19 jika muncul potensi persebaran penyakit baru yang bisa cepar menyebar secara internasional. Penanganan kita harus lebih dini dan baik dan tidak gagap meski kita juga tidak berharap penyakit ini masuk ke Indonesia," jelas Kurniasih.

Kemenkes sudah membuat informasi terkait penyakit cacar monyet dan harus disebarkan dengan cara-cara yang mudah dipahami publik.

"Hingga hari ini belum ditemukan kasus cacar monyet di Indonesia dan perlu langkah edukasi sosialisasi dengan cara yang lebih mudah dipahami publik agar cepat memahami dan bisa melakukan tindakan pencegahan dengan terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan tetap menerapkan protokol Kesehatan," ungkap Kurniasih.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BAKN DPR Dukung Program...
BAKN DPR Dukung Program Tanam Sejuta Pohon
Demokrat soal RUU Perampasan...
Demokrat soal RUU Perampasan Aset: Kami Makmum Aja di DPR
Gelar Hari Buruh 2025...
Gelar Hari Buruh 2025 di DPR, AJI Tuntut Peningkatan Kesejahteraan Pekerja Media
DPR Apresiasi Pemerintahan...
DPR Apresiasi Pemerintahan Prabowo Dorong Pemerataan Pembangunan Luar Pulau Jawa
Mendagri Tito Buka Peluang...
Mendagri Tito Buka Peluang Revisi UU Ormas, DPR Terbuka: Kalau Urgen
Partai Perindo Dukung...
Partai Perindo Dukung Tindakan Cepat Pemerintah Rombak Pendidikan Dokter Spesialis
Marak Kasus Pelecehan...
Marak Kasus Pelecehan Seksual Dokter PPDS, IDI: Rumah Sakit Harus Ikut Bertanggung Jawab
Kemenkes Tutup 3 Prodi...
Kemenkes Tutup 3 Prodi di Fakultas Kedokteran Buntut Laporan Perundungan dan Pelecehan Seksual
DPR: Prabowo Akan Lanjutkan...
DPR: Prabowo Akan Lanjutkan Perbaikan Jalan Rusak Era Jokowi
Rekomendasi
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
Hasil Semifinal Piala...
Hasil Semifinal Piala Sudirman 2025: Fadia/Tiwi Kalah, Korea Selatan Bungkam Indonesia 3-2
Berita Terkini
Bawaslu Dalami Dugaan...
Bawaslu Dalami Dugaan Kecurangan PSU di Bengkulu Selatan
6 jam yang lalu
Waketum Golkar Idrus...
Waketum Golkar Idrus Marham Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen
6 jam yang lalu
RUU Polri Dianggap Menyimpang:...
RUU Polri Dianggap Menyimpang: Tambah Kekuasaan, Bukan Perbaiki Pengawasan
7 jam yang lalu
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto, Dino Patti Djalal: Sinyal Keras Istana Bahwa Panglima Tertinggi Adalah Presiden Prabowo
7 jam yang lalu
Halaqah Ulama dan Kader...
Halaqah Ulama dan Kader PPP Sepakat Muktamar Pilih Ketum Baru
8 jam yang lalu
Prabowo Gelar Rapat...
Prabowo Gelar Rapat Perluasan Cakupan Makan Bergizi Gratis
10 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi Perang Besar,...
Antisipasi Perang Besar, Uni Eropa Siapkan Rp13.730 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved