Kuasa Hukum Brigadir J Minta Kapolda Metro Jaya Dinonaktifkan Jika Halangi Penyidikan

Jum'at, 22 Juli 2022 - 18:56 WIB
loading...
Kuasa Hukum Brigadir...
Kuasa hukum Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dinonaktifkan jika terbukti menghalangi penyidikan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kuasa hukum Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dinonaktifkan jika terbukti menghalangi penyidikan. Hal itu agar proses pengusutan kasus penembakan berjalan objektif, transparan dan akuntabel.

“Kalau terbukti ikut menghalangi penyidikan atau merekayasa ya ada baiknya juga (dinonaktifkan)," kata ujar Pengacara Keluarga Brigadir J Kamarudin Simanjuntak, Jumat (22/7/2022).

Kamaruddin berharap Fadil tidak melakukan upaya menghalangi penyidikan. Siapa pun polisi yang melakukan itu, terlepas dari jabatannya dan tanpa pandang bulu, harus dinonaktifkan. “Iya, betul (siapa pun yang menghalangi penyidikan),” tegas Kamaruddin.



Senada, Politisi Senior Arief Poyuono juga menilai Kapolda Metro Jaya layak dinonaktifkan agar pengusutan kasus penembakan Brigadir J transparan. Pasalnya, Fadil terlihat berpelukan erat dengan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo usai insiden penembakan Brigadir J.



“Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Brigjen Pol Hendra Kurniawan, dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dinonaktifkan dalam peristiwa tewasnya Brigadir J, lalu bagaimana dengan Kapolda Metro Jaya. Apa iya beliau saat pengaturan rekayasa peristiwa pembunuhan Brigadir J tidak tahu ya dan tidak dilaporkan Kapolres Jaksel ya,” ujar Arief, Jumat (22/7/2022).

Untuk memastikan hal tersebut, menurut Arief, Fadil dinonaktifkan sementara dari jabatan Kapolda Metro Jaya. Apalagi, Polda Metro Jaya juga terlibat dalam proses penyidikan kasus ini. “Kalau mau fair sih dan penyelidikan peristiwa tewas Brigadir J lebih independen, seperti Kapolda Metro Jaya dinonaktifkan,”kata Arief.

Desakan menonaktifkan bahkan mencopot Irjen Fadil Imran dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya terkait kasus Brigadir J juga menggema di media sosial. Tagar #CopotJugaFadil menjadi treding topic di twitter hari ini. Hingga Jumat (22/7/2022) sore, tagar #CopotJugaFadil bertengger di urutan kedua trending topic dan ditwit oleh 14.800 netizen.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1820 seconds (0.1#10.140)