Mendagri Minta Semua Kepala Daerah Pugar Anjungan Masing-masing di TMII

Rabu, 20 Juli 2022 - 14:08 WIB
loading...
Mendagri Minta Semua...
Mendagri Tito dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, saat melakukan meninjau area revitalisasi TMII. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, meminta para kepala daerah memugar anjungan daerah masing-masing di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Mendagri sudah berkomunikasi dengan para gubernur.

"Prinsipnya, setuju mendukung dan kemudian Kementerian Dalam Negeri membentuk tim, sudah turun langsung pintu ke pintu setiap anjungan, dibuat klasifikasi, mana rusak ringan, sedang, berat, dan ada yang belum memiliki anjungan," kata Tito dalam keterangan persnya, Rabu (20/7/2022).

Merespons ini, sejumlah gubernur pun bergerak cepat melakukan arahan yang disampaikan Mendagri Tito dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, saat melakukan meninjau area revitalisasi TMII.

Hingga Selasa (20/7/2022) , tercatat beberapa gubernur telah meninjau langsung dan berkomitmen segera merenovasi anjungannya di TMII yaitu Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Gubernur Maluku Murad Ismail.

Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar sudah memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan perbaikan, dan juga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sultra) yang sudah kirim Tim perbaiki anjungan di TMII Jakarta seperti yang sudah diarahkan Mendagri dan Mensesneg.

Dalam keterangannya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, akan merenovasi kondisi Anjungan Jatim di TMII Jakarta, sebagai salah satu upaya mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

"Pembenahan akan dikebut sejalan dengan renovasi secara luas yang dilakukan Pemerintah Pusat di area TMII, dan diharapkan selesai sebelum pelaksanaan KTT G20 Oktober 2022," ujar Khofifah.

"Selain itu, upaya ini juga menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang meminta para kepala daerah merenovasi anjungan daerahnya masing-masing di TMII," tambahnya.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Ridho Adriansyah mengatakan, setelah kunjungan dua menteri ke TMII tersebut, Gubenur Riau Syamsuar dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Hariyanto, sudah memerintahkan pihaknya untuk melakukan pendataan.

"Setelah adanya kunjungan dua menteri tersebut, kami akan segera rapatkan untuk melakukan pembahasan tindak lanjutnya. Hal ini juga sesuai perintah Pak Gubenur dan Pak Sekda," ungkap Ridho.

Sementara Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul akan mengirim Tim Engineering dua orang untuk memperbaiki kerusakan anjungan Sultra di TMII.

Tim engineering itu terdiri tenaga arsitek dan sipil yang bertugas untuk mengecek dan memperbaiki langsung kerusakan anjungan Sultra di TMII.

"Sudah kirim ke sana dua orang engineer untuk berangkat langsung ke Jakarta, mengindentifikasi tingkat kerusakannya," ungkap Pahri.

Seperti diketahui, mewakili pemerintah pusat, Mensesneg Pratikno menyampaikan, kedatangan rombongannya ke TMII untuk meninjau perkembangan terakhir dari renovasi.

Berdasarkan hasil peninjauan, diketahui telah banyak sekali perkembangannya. Mulai dari segi infrastruktur yang saat ini diperbaiki oleh Kementerian PUPR maupun pembenahan anjungan-anjungan provinsi.

"Terkait dengan anjungan provinsi monggo (direnovasi), kalau anjungan K/L (kementerian/lembaga) tadi sudah menghubungi beberapa menteri, misalnya Kominfo, ESDM, Kemhan, dan lain-lain, untuk segera memperbaiki agar sejalan dengan desain yang baru. Seperti saudara-saudara lihat di sini Archipelago sudah hampir jadi," terang Pratikno.

Pratikno melanjutkan, akan ada sejumlah pembangunan di TMII yang dilakukan oleh Kementerian PUPR beserta tim. Melalui langkah ini, TMII diharapkan tidak hanya menjadi tempat rekreasi tetapi juga sebagai sarana edukasi.

"Ini akan menjadi tempat yang menarik, bukan hanya untuk wisata tetapi juga untuk edukasi. Misalnya museum-museum kementerian juga kita dorong untuk menjadi edukasi, bahkan kita juga memikirkan untuk menjadi bagian dari merdeka belajar," tutup Pratikno.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0913 seconds (0.1#10.140)