Prabowo Rajai Survei Capres di Daerah Basis Pro Jokowi, Bagaimana Ganjar dan Anies?

Senin, 18 Juli 2022 - 16:08 WIB
loading...
Prabowo Rajai Survei Capres di Daerah Basis Pro Jokowi, Bagaimana Ganjar dan Anies?
Hasil survei yang dilakukan Lanskap di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto berada di puncak. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Hasil survei yang dilakukan Lembaga Analisis Ekonomi Politik dan Kebijakan Publik (Lanskap) di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto berada di puncak.

Di Jatim, Prabowo keluar sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi dengan persentase keterpilihan sebesar 25,4%. Sementara posisi berikutnya ditempati berturut-turut oleh Anies (13,4%); Khofifah (10,2%); Ganjar (9,2%); Sandiaga (4%) dan calon lainnya.

Baca juga: Survei Ungkap Elektabilitas Prabowo Subianto Konsisten Teratas Di Jateng, Prabowo meraih elektabilitas 20,5%, mendekati Ganjar yang meraih 22,4%. Sementara, Anies 12,1%, Puan Maharani 10,2% dan Tri Rismaharini 3,6%.

"Secara umum sentimen publik pada 23 tokoh nasional dan lokal yang digadang-gadang menjadi capres, Jateng memang menjadi basis dukungan terbesar Ganjar, namun telah terkikis oleh Prabowo dan calon lainnya," ujar Direktur Eksekutif Lanskap, Mochammad Thoha, Senin (18/7/2022).

Di Jateng popularitas Prabowo pun berada di persentase 95,5% dan di Jatim 85%. Angka ini jauh di atas semua figur. Ganjar Pranowo berada di bawah Prabowo. Ia dikenal oleh 93,5% warga Jateng, namun di Jatim ia berada di posisi ke-6, yaitu 58,3%.

Sementara itu, Anies dikenal 85,6% oleh publik Jateng. Dan di Jatim, Anies dikenal oleh 67,2% publik. "Besarnya kecenderungan tingkat kedisukaan dua provinsi yang menjadi basis pendukung terbesar pasangan Jokowi-Maruf terhadap Prabowo ini diduga terjadi, karena sikap legowo yang ditunjukkan Prabowo mau bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi-Maruf," jelasnya.

Namun survei tersebut juga mengungkapkan, ada sebesar 21,1% publik yang belum menentukan pilihannya.

"Mungkin terjadi, karena ada kebingungan dari publik Jateng terhadap siapa capres yang akan diusung PDIP. Dinamika yang terjadi di PDIP terkait ini juga sangat menarik perhatian publik. Kita ketahui bahwa Jateng adalah basis pendukung ideologis PDIP dan Jokowi juga," jelas Thoha.

Survei Lanskap dilakukan di Jateng dan Jatimr. Sample yang dicuplik dari masing-masing provinsi adalah 880 responden dengan menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error ±3,3% dan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil survei ini marupakan hasil survei yang dikumpulkan melalui wawancara tatap muka di 29 Juni hingga 8 Juli 2022.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1535 seconds (0.1#10.140)