Bibit Siklon Tropis Berpotensi Tumbuh Subur 3 Bulan ke Depan, Ini Penjelasan BMKG
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Bibit Siklon Tropis akan tumbuh subur di dekat wilayah perairan Indonesia sebelah utara khatulistiwa dalam tiga bulan mendatang.
Berdasarkan data statistik BMKG, dari tahun 1977 hingga Juli 2022 menunjukkan bahwa bulan Juli hingga September merupakan bulan-bulan dengan intensitas kejadian Siklon Tropis tertinggi di utara Indonesia. Bahkan, secara klimatologis kejadian Siklon Tropis di belahan bumi utara Indonesia akan terjadi antara bulan Juni hingga Desember.
BMKG pun menjelaskan bahwa tingginya tumbuhnya Bibit Siklon Tropis ini akibat suhu permukaan laut di sekitar wilayah Indonesia salah satunya di Samudera Pasifik dan Laut China Selatan di utara Indonesia menunjukkan tren yang hangat dalam 3 bulan ke depan.
“Anomali SST perairan Indonesia pada Agustus 2022 diprediksi dalam kondisi hangat atau anomali positif dan menguat hingga Oktober 2022 serta mendominasi seluruh wilayah perairan Indonesia,” ungkap Prakirawan BMKG, Bertha Dwi Sanditya dikutip dari YouTube resmi BMKG, Senin (18/7/2022).
“Potensi konsisten hangatnya suhu permukaan laut dalam tiga bulan mendatang, mengindikasikan akan tumbuh suburnya Siklon Tropis dekat wilayah perairan Indonesia sebelah utara khatulistiwa,” papar Bertha.
Sementara itu, Bertha mengungkapkan pada pertengahan bulan Juli sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau walaupun di beberapa wilayah masih terjadi hujan. Hujan yang terjadi salah satunya disebabkan oleh dampak tidak langsung dari Siklon Tropis.
“Seperti yang terjadi pada dua minggu terakhir di mana terpantau adanya Siklon Tropis Chaba beserta dua bibit Siklon Tropis di utara Indonesia,” tutupnya.
Berdasarkan data statistik BMKG, dari tahun 1977 hingga Juli 2022 menunjukkan bahwa bulan Juli hingga September merupakan bulan-bulan dengan intensitas kejadian Siklon Tropis tertinggi di utara Indonesia. Bahkan, secara klimatologis kejadian Siklon Tropis di belahan bumi utara Indonesia akan terjadi antara bulan Juni hingga Desember.
BMKG pun menjelaskan bahwa tingginya tumbuhnya Bibit Siklon Tropis ini akibat suhu permukaan laut di sekitar wilayah Indonesia salah satunya di Samudera Pasifik dan Laut China Selatan di utara Indonesia menunjukkan tren yang hangat dalam 3 bulan ke depan.
“Anomali SST perairan Indonesia pada Agustus 2022 diprediksi dalam kondisi hangat atau anomali positif dan menguat hingga Oktober 2022 serta mendominasi seluruh wilayah perairan Indonesia,” ungkap Prakirawan BMKG, Bertha Dwi Sanditya dikutip dari YouTube resmi BMKG, Senin (18/7/2022).
“Potensi konsisten hangatnya suhu permukaan laut dalam tiga bulan mendatang, mengindikasikan akan tumbuh suburnya Siklon Tropis dekat wilayah perairan Indonesia sebelah utara khatulistiwa,” papar Bertha.
Sementara itu, Bertha mengungkapkan pada pertengahan bulan Juli sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau walaupun di beberapa wilayah masih terjadi hujan. Hujan yang terjadi salah satunya disebabkan oleh dampak tidak langsung dari Siklon Tropis.
“Seperti yang terjadi pada dua minggu terakhir di mana terpantau adanya Siklon Tropis Chaba beserta dua bibit Siklon Tropis di utara Indonesia,” tutupnya.
(kri)