Nusantara Open 2022, Prabowo Subianto: Olahraga Salah Satu Tolok Ukur Kemajuan Suatu Bangsa
loading...
A
A
A
BOGOR - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut olahraga merupakan salah satu tolok ukur kemajuan suatu bangsa. Dimana, olahraga mencerminkan bahwa suatu bangsa itu sehat.
Hal itu dikatakannya saat membuka Nusantara Open 2022 yang memperebutkan Piala Prabowo Subianto di Nusantara Polo Club, Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/7/2022).
"Sebagaimana kita ketahui, olahraga adalah salah satu tolak ukur, kemajuan suatu bangsa. Olahraga mencerminkan keberhasilan pembangunan suatu bangsa. Olahraga mencerminkan bahwa negara bangsa itu sehat," ujar Prabowo.
Dengan bangsa yang sehat, diyakininya dapat membawa kemajuan untuk bangsa. Kemajuan tidak bisa diraih tanpa oleh bangsanya yang lemah.
"Rakyat yang sehat adalah rakyat yang kuat dapat membela bangsa itu. Bangsa yang lema tidak dapat meraih suatu kemajuan. Kemajuan bangsa bangsa di dunia ditentukan kemampuan rakyatnya untuk bekerja keras untuk meraih masa depan, meraih kesejahteraan, meraih kemakmuran. Karena itu, olahraga penting bagi kemajuan suatu bangsa khususnya sepak bola," tuturnya.
Sepak bola, lanjut Prabowo, merupakan olahraga yang paling digemari di seluruh dunia. Semua memandang ajang sepak bola ajang pertandingan antar bangsa.
"Karena apa? Karena sepakbola analogi kehidupan. Seluruh bangsa bisa lihat di lapangan bola antara dua kesebelasan itu adalah analogi perjuangan hidup. Di situ diajarkan tidak mungkin karya satu orang atau dua orang. Keberhasilan adalah hasil satu tim. Tidak hanya 11 orang di lapangan. Ada pemainnya, ada manajernya, ada dokter, mungkin ada tukang pijit, ahli nutrisi. Jadi ini adalah analogi kehidupan," tuturnya.
Karena itu, salah satu cita-citanya yakni agar Indonesia tampil dalam ajang Piala Dunia. Di situ akan terlihat mana tim yang memiliki kerja sama yang baik, yang memiliki semangat dan lain sebagainya.
"Kalau ada Piala Dunia seluruh rakyat dunia berhenti menonton sepak bola, karena di situ dilihat mana tim yang kerja sama baik, mana tim yang semangat, karena selain keterampilan teknis diperlukan semangat berlatih, semangat mau sakit," tutupnya.
Hal itu dikatakannya saat membuka Nusantara Open 2022 yang memperebutkan Piala Prabowo Subianto di Nusantara Polo Club, Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/7/2022).
Baca Juga
"Sebagaimana kita ketahui, olahraga adalah salah satu tolak ukur, kemajuan suatu bangsa. Olahraga mencerminkan keberhasilan pembangunan suatu bangsa. Olahraga mencerminkan bahwa negara bangsa itu sehat," ujar Prabowo.
Dengan bangsa yang sehat, diyakininya dapat membawa kemajuan untuk bangsa. Kemajuan tidak bisa diraih tanpa oleh bangsanya yang lemah.
"Rakyat yang sehat adalah rakyat yang kuat dapat membela bangsa itu. Bangsa yang lema tidak dapat meraih suatu kemajuan. Kemajuan bangsa bangsa di dunia ditentukan kemampuan rakyatnya untuk bekerja keras untuk meraih masa depan, meraih kesejahteraan, meraih kemakmuran. Karena itu, olahraga penting bagi kemajuan suatu bangsa khususnya sepak bola," tuturnya.
Sepak bola, lanjut Prabowo, merupakan olahraga yang paling digemari di seluruh dunia. Semua memandang ajang sepak bola ajang pertandingan antar bangsa.
"Karena apa? Karena sepakbola analogi kehidupan. Seluruh bangsa bisa lihat di lapangan bola antara dua kesebelasan itu adalah analogi perjuangan hidup. Di situ diajarkan tidak mungkin karya satu orang atau dua orang. Keberhasilan adalah hasil satu tim. Tidak hanya 11 orang di lapangan. Ada pemainnya, ada manajernya, ada dokter, mungkin ada tukang pijit, ahli nutrisi. Jadi ini adalah analogi kehidupan," tuturnya.
Karena itu, salah satu cita-citanya yakni agar Indonesia tampil dalam ajang Piala Dunia. Di situ akan terlihat mana tim yang memiliki kerja sama yang baik, yang memiliki semangat dan lain sebagainya.
Baca Juga
"Kalau ada Piala Dunia seluruh rakyat dunia berhenti menonton sepak bola, karena di situ dilihat mana tim yang kerja sama baik, mana tim yang semangat, karena selain keterampilan teknis diperlukan semangat berlatih, semangat mau sakit," tutupnya.
(kri)