Maknai Ojo Kesusu, Survei LSN: Totalitas Kerja Prabowo terhadap Jokowi Bikin Elektabilitasnya Kian Meroket
loading...
A
A
A
JAKARTA - Totalitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam menjalankan tugasnya, ternyata diapresiasi positif oleh publik dan ini turut berkontribusi dalam peningkatan elektabilitas Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2024. Hal tersebut adalah salah satu temuan dalam survei nasional terbaru yang dilaksanakan Lembaga Survei Nasional (LSN).
Keseriusan Prabowo Subianto bekerja untuk pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), pada gilirannya juga berefek positif terhadap mulai mengalirnya dukungan dari para pemilih Jokowi pada Pilpres 2019.
"Dapat dipahami setiap kali Jokowi didesak oleh sebagian elite pendukungnya untuk menjatuhkan pilihan pada Ganjar Pranowo, selalu dijawab dengan kata-kata ojo kesusu (jangan buru-buru). Pernyataan Jokowi yang diulang mengindikasikan bahwa ada tokoh lain yang lebih realistis dan objektif untuk didukung, yakni Menhan Prabowo Subianto," ujar Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry, Jumat (15/7/2022).
"Prabowo terbukti diapresiasi publik sebagai menteri terbaik dan telah total mengabdi untuk kepentingan nasional, serta tidak sibuk bersolek untuk kontestasi Pilpres 2024," imbuhnya.
Pada survei LSN Februari 2022, elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 21,9% dan berada di posisi puncak. Pada survei LSN Juni 2022 elektabilitas Prabowo meningkat cukup signifikan menjadi 29,5%, juga masih di posisi teratas. Kenaikan elektabilitas Prabowo ini terjadi di tengah elektabilitas sejumlah tokoh lain yang cenderung stagnan bahkan menurun.
Ketika LSN bertanya pada responden siapa yang akan dipilih jika pemilihan presiden dilaksanakan saat ini, sebanyak 29,5% mengaku akan memilih Prabowo Subianto. Kemudian sebanyak 23,1% menyatakan akan memilih Ganjar Pranowo, lalu 18,5% menegaskan pilihannya kepada Anies Baswedan.
Baca juga: Survei Indopol: Duet Prabowo-Muhaimin Unggul dalam Simulasi 3 Paslon
"Sementara itu, tokoh-tokoh papan tengah elektabilitasnya cenderung stagnan dan sebagian menurun, seperti Ridwan Kamil (7,6%), Sandiaga Uno (4,2%), Ahok (2,6%), dan Agus Harimurti Yudhoyono (2,5%)," tuturnya.
Selain itu, berdasar pada temuan LSN, sebanyak 35,3% pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 mengaku akan memilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang. Sisanya tersebar memilih tokoh-tokoh lain seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Erick Thohir, AHY, Moeldoko, Ahok, Puan dan sebagainya.
Keseriusan Prabowo Subianto bekerja untuk pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), pada gilirannya juga berefek positif terhadap mulai mengalirnya dukungan dari para pemilih Jokowi pada Pilpres 2019.
"Dapat dipahami setiap kali Jokowi didesak oleh sebagian elite pendukungnya untuk menjatuhkan pilihan pada Ganjar Pranowo, selalu dijawab dengan kata-kata ojo kesusu (jangan buru-buru). Pernyataan Jokowi yang diulang mengindikasikan bahwa ada tokoh lain yang lebih realistis dan objektif untuk didukung, yakni Menhan Prabowo Subianto," ujar Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry, Jumat (15/7/2022).
"Prabowo terbukti diapresiasi publik sebagai menteri terbaik dan telah total mengabdi untuk kepentingan nasional, serta tidak sibuk bersolek untuk kontestasi Pilpres 2024," imbuhnya.
Pada survei LSN Februari 2022, elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 21,9% dan berada di posisi puncak. Pada survei LSN Juni 2022 elektabilitas Prabowo meningkat cukup signifikan menjadi 29,5%, juga masih di posisi teratas. Kenaikan elektabilitas Prabowo ini terjadi di tengah elektabilitas sejumlah tokoh lain yang cenderung stagnan bahkan menurun.
Ketika LSN bertanya pada responden siapa yang akan dipilih jika pemilihan presiden dilaksanakan saat ini, sebanyak 29,5% mengaku akan memilih Prabowo Subianto. Kemudian sebanyak 23,1% menyatakan akan memilih Ganjar Pranowo, lalu 18,5% menegaskan pilihannya kepada Anies Baswedan.
Baca juga: Survei Indopol: Duet Prabowo-Muhaimin Unggul dalam Simulasi 3 Paslon
"Sementara itu, tokoh-tokoh papan tengah elektabilitasnya cenderung stagnan dan sebagian menurun, seperti Ridwan Kamil (7,6%), Sandiaga Uno (4,2%), Ahok (2,6%), dan Agus Harimurti Yudhoyono (2,5%)," tuturnya.
Selain itu, berdasar pada temuan LSN, sebanyak 35,3% pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 mengaku akan memilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang. Sisanya tersebar memilih tokoh-tokoh lain seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Erick Thohir, AHY, Moeldoko, Ahok, Puan dan sebagainya.