Momen Gowes Bareng Sekjen PDIP dan PAN, Tak Lupa Ngomong Politik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersepeda bersama alias gowes bareng dengan Sekjen PAN Eddy Soeparno selepas subuh, Jumat (15/7/2022). Hasto mengenakan rompi warna merah, sedangkan Eddy mengenakan jaket olahraga berwarna biru.
Keduanya mengayuh sepeda mengambil rute ke arah Jalan Sudirman mengelilingi Gedung MPR/DPR lalu memutar menuju Gedung Bank Indonesia. Hasto mengaku sudah lama punya niat bersama Eddy Soeparno untuk gowes bareng.
"Kebetulan saya belakangan ini agak kendur bersepeda karena kesibukan. Jadi, pas kontak-kontakan dengan Mas Eddy, saya langsung sanggupi bersepeda," kata Hasto dikutip melalui keterangan pers.
Sementara itu, Eddy mengatakan, gowes ini adalah pertemuan sahabat lama namun jarang bertemu karena kesibukan masing-masing yang padat.
"Sudah beberapa kali janjian ketemu, dan Mas Hasto ngajak gowes bareng aja. Cocok banget kita sama-sama suka gowes. Mas Hasto malah energik banget, tadi saya ketinggalan gowesnya" ungkap Eddy sambil tertawa.
Eddy yang Wakil Ketua Komisi VII DPR ini mengaku senang karena dari olahraga bersepeda itu terjalin silaturahmi yang makin erat. "Jadi ini silaturahmi, perjumpaan dua sahabat lama," ungkapnya.
Seusai gowes, mereka berbincang santai mengenai isu-isu aktual sambil sarapan mi ayam warung kaki lima. Hasto membuka perbincangan bagaimana agar Indonesia bisa disegani di dunia internasional. Hasto juga banyak menceritakan bagaimana PDIP tetap konsisten turun ke bawah. "Bagi PDIP lebih baik turun ke bawah. Pilpres masih lama," kata Hasto sambil tersenyum.
Hasto menawarkan agar antarpartai justru bekerjasama dalam peningkatan kualitas kader dan anggota legislatif."Kita menawarkan tidak bicara koalisi atau kerja sama parpol karena hal tersebut akan ada waktunya, namun yang penting bagaimana kerjasama meningkatkan kualitas kader seperti pelatihan bersama melalui Sekolah Partai," tutur Hasto.
Mendengar ide tersebut, Eddy langsung merespons. "Ide bagus itu, Mas," ucap Eddy.
Keduanya mengayuh sepeda mengambil rute ke arah Jalan Sudirman mengelilingi Gedung MPR/DPR lalu memutar menuju Gedung Bank Indonesia. Hasto mengaku sudah lama punya niat bersama Eddy Soeparno untuk gowes bareng.
"Kebetulan saya belakangan ini agak kendur bersepeda karena kesibukan. Jadi, pas kontak-kontakan dengan Mas Eddy, saya langsung sanggupi bersepeda," kata Hasto dikutip melalui keterangan pers.
Sementara itu, Eddy mengatakan, gowes ini adalah pertemuan sahabat lama namun jarang bertemu karena kesibukan masing-masing yang padat.
"Sudah beberapa kali janjian ketemu, dan Mas Hasto ngajak gowes bareng aja. Cocok banget kita sama-sama suka gowes. Mas Hasto malah energik banget, tadi saya ketinggalan gowesnya" ungkap Eddy sambil tertawa.
Eddy yang Wakil Ketua Komisi VII DPR ini mengaku senang karena dari olahraga bersepeda itu terjalin silaturahmi yang makin erat. "Jadi ini silaturahmi, perjumpaan dua sahabat lama," ungkapnya.
Seusai gowes, mereka berbincang santai mengenai isu-isu aktual sambil sarapan mi ayam warung kaki lima. Hasto membuka perbincangan bagaimana agar Indonesia bisa disegani di dunia internasional. Hasto juga banyak menceritakan bagaimana PDIP tetap konsisten turun ke bawah. "Bagi PDIP lebih baik turun ke bawah. Pilpres masih lama," kata Hasto sambil tersenyum.
Hasto menawarkan agar antarpartai justru bekerjasama dalam peningkatan kualitas kader dan anggota legislatif."Kita menawarkan tidak bicara koalisi atau kerja sama parpol karena hal tersebut akan ada waktunya, namun yang penting bagaimana kerjasama meningkatkan kualitas kader seperti pelatihan bersama melalui Sekolah Partai," tutur Hasto.
Mendengar ide tersebut, Eddy langsung merespons. "Ide bagus itu, Mas," ucap Eddy.
(muh)